KABAR BESUKI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi penjalasan perihal tidak hadirnya Ketua KPK Firli Bahuri dalam debat terbuka terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK).
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa, surat undangan debat terbuka wawasan kebangsaan dari Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi tersebut telah diterima KPK pada Kamis, 3 Juni 2021.
“Kami telah merespon surat tersebut bahwa Ketua KPK tidak bisa memenuhi undangan tersebut karena ingin mengakhiri polemik di ruang publik terkait dengan alih status pegawai KPK menjadi ASN,” ucap Ali.
Baca Juga: Ria Ricis Sempat Merasa Mual dan Pusing Saat Kabar Ayahnya Meninggal: Aku Ngerasa Dikasih Tanda
Ali mengakui pihaknya sudah menerima surat undangan untuk Firli Bahuri terkait debat terbuka yang disampaikan melalui Koalisi Masyarakat Sipil pada 3 Juni 2021 lalu.
"Sesuai dengan undangan yang tercantum, debat publik dilaksanakan di pelataran Gedung Merah Putih KPK yang merupakan area publik, KPK menyayangkan acara debat tersebut yang kemudian dilakukan di ruang pers KPK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," imbuh Ali.
Ali menyayangkan debat itu digelar di ruang wartawan tanpa pemberitahuan.
Ali meminta publik menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas KPK.