Menteri Kesehatan Beri Tugas Ganjar Pranowo Terkait Kinerja Bupati Kudus dalam Penanganan Covid-19

- 5 Juni 2021, 22:29 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranomo meminta melakukan pendampingan pada Bupati Kudus, dalam penanganan lonjakan Covid-19.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranomo meminta melakukan pendampingan pada Bupati Kudus, dalam penanganan lonjakan Covid-19. /@kominfo_jtg/Twitter

KABAR BESUKI - Lonjakan angka pasien Covid-19 semakin hari semakin meresahkan. Terkait hal itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan pesan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar melakukan pendampingan ekstra kepada Bupati Kudus Hartopo dalam menangani lonjakan kasus Covid-19.

"Saya minta Pak Ganjar membantu, beliau kan pembina jadi bisa mendukung Bupati Kudus kalau tekanannya terlalu banyak, kadang-kadang Bupati pusing mesti 'ngapain', tapi kalau ada kakaknya, maka dia tenang. Sebagai kakak, Pak Gub bisa membantu back up," ungkap Menkes pada moment pertemuan dengan Gubernur Ganjar Pranowo di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Sabtu 5 Juni 2021. 

Menkes berkata, melalui data yanh sudah ia kumpulkan, banyak sekali ketidaksiapan Pemkab Kudus dalam menangani lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Duta Besar Arab Saudi Surati Ketua DPR Puan Maharani Terkait Indonesia Tidak Punya Kuota Ibadah Haji

Selanjutnya, Menkes juga mengatakan ada beberapa hal yang mesti dibenahi di Kabupaten Kudus, diantaranya tekanan di rumah sakit Kudus harus dikurangi dengan cara pasien Covid-19 yang kondisinya berat dirujuk ke Kota Semarang.

"Selain itu, untuk yang positif Covid-19, namun OTG, maka harus diisolasi terpusat. Protokol kesehatan juga harus ditingkatkan, Bupati harus sering edukasi soal ini," kata dia.

Kata Menkes, para tenaga kesehatan juga harus diberikan penanganan untuk menanggulangi penularan di rumah dan diminta sementara tinggal di tempat khusus seperti hotel atau asrama.

Baca Juga: Membunyikan Leher Ternyata Mempunyai Dampak Negatif Mulai dari Stroke Hingga Kematian

"Kami juga sudah bantu dengan menambah tenaga kesehatan. Dokter dan perawat sudah kami tambah, dengan total 38 dokter dan 70 perawat. Nanti kami carikan tambahan dari sini (Jateng), termasuk yang dari rumah sakit swasta," ungkapnya.

Menkes memberikan pemaparan bahwa sudah mengirimkan 50.000 antigen ke Kabupaten Kudus untuk mempercepat testing dan tracing, termasuk mobil untuk tes PCR dari Yogyakarta juga sudah dikirimkan.

"Saya minta tracing dan testing ditingkatkan, tapi kalau sudah positif jangan isolasi di rumah atau di rumah sakit dan ditungguin. Siapkan tempat isolasi terpusat agar tidak menyebar. Saya juga sudah kirim 50.000 vaksin ke Kudus dan daerah penyangga sekitarnya juga akan kami tambah jatah vaksinnya. Dengan cara-cara ini, Insyaallah bisa dikendalikan," jelas dia.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2021: Fabio Quartararo Raih Pole Position Kelima Kalinya Sepanjang Musim

Dilansir Kabar Besuki dari situs Antara, saat ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan ada dua hal yang disampaikan Menkes dalam pertemuan dengannya yakni yang pertama terkait penanganan medis yang saat ini disampaikan Menkes sudah tertangani semuanya.

"Kedua secara politis, nah ini tugas saya melakukan pembinaan pada Bupati Kudus, maka saya minta Bupati Kudus gak perlu ragu. Kalau harus melakukan tindakan tertentu, lakukan saja, kalau ada kompetensi yang kurang, segera cari agar keputusan bisa cepat dan semua berjalan," jelasnya.

Ganjar meminta Bupati Kudus agar secepatnya membuat tempat isolasi terpusat dan masyarakat yang OTG harus dimasukkan ke tempat isolasi terpusat itu.

Baca Juga: Ria Ricis Tetap Nampak Ceria Meski Dirinya Tengah Kehilangan Ayahnya, Netizen: Wanita Strong

"Kalau tidak ada tempatnya, kirim ke Semarang. Kami punya beberapa tempat isolasi terpusat atau kalau mau ke Asrama Haji Donohudan, di sana juga ada. Sekarang yang penting Bupati perintahkan itu, maka semua bisa berjalan," ungkanya.

Ganjar turut mengajak masyarakat Kudus dalam melakukan penanganan dengan membantu mencegah penyebaran virus Covid-19, termasuk sejumlah daerah penyangga agar saling mendukung, termasuk TNI/Polri diminta siaga.

"Semuanya sudah diberikan, maka sekarang tinggal keputusan-keputusan dari Bupati. Kami akan terus dampingi, bahkan saya punya tim yang mulai hari ini 'ngantor' di Kudus. Kami dampingi dan advokasi, biar semuanya semangat kembali," pungka dia.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x