Selain itu, lanjutnya, pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi harus memahami bahwa banyak calon jamaah haji yang menabung atau mengumpulkan uang dalam beberapa tahun terakhir.
Oleh karena itu, pembatalan berangkat haji tersebut tampaknya telah melukai hati mereka.
“Presidennya dan Menag tidak punya kemampuan berangkatkan rakyatnya sendiri.Kalau sudah tak mampu ngapain jd penguasa hny bikin dosa.Istikharahlah utk resign?,” tulis MS Kaban.
Ia lantas menyindir pemerintah yang kerap menggembar-gemborkan pertumbuhan ekonomi sekitar 7 persen.
“Memberangkatkan hajji saja tak mampu kok mimpi pertumbuhan ekonomi 7 persen,piye bu SMI.Uang hajji invest kemana tuh.Invest harusnya untung kok jadi buntung,” tulis MS Kaban.***