Momen Sopir Truk Curhat Langsung Ke Presiden Jokowi Soal Pungli dan Premanisme: Itu Naudzubillahmindzalik!

- 11 Juni 2021, 09:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasil polling Pikiran Rakyat temukan banyak yang tidak setuju RUU KUHP hina presiden dan DPR bisa dipenjara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasil polling Pikiran Rakyat temukan banyak yang tidak setuju RUU KUHP hina presiden dan DPR bisa dipenjara. /BMI Setpres/

KABAR BESUKI - Presiden joko widodo (jokowi) menyempatkan diri untuk mendengarkan keluh kesah para sopir container di perbatasan dermaga Jakarta International Container Terminal dan Terminal Peti Kemas Koja pada 10 Juni 2021.

Para sopir di sana mengeluhkan tindakan pungutan liar dan premanisme yang membuat mereka menjadi rugi.

Presiden Jokowi langsung menelepon kapolri untuk menyelesaikan kejahatan-kejahatan tersebut.

Baca Juga: Ditanya Soal Maju Ke Pilpres 2024, Gatot Nurmantyo Mengaku Sudah 'Ditembak' oleh Sosok Tokoh Politik

Dalam pertemuannya dengan para sopir truk container atau peti kemas, Presiden Jokowi meminta para sopir untuk menyampaikan keluh kesah permasalahan yang mereka hadapi selama bekerja.

Presiden Jokowi menyoroti tindakan pungutan liar dan premanisme yang kerap menjerat para sopir truk peti kemas tersebut.

“Jangan sampai ada yang  mengeluh karena banyaknya pungutan itu yang mau saya kejar kalau ada,” kata Presiden Jokowi.

Setelah presiden jokowi mempersilahkan para sopir truk untuk menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi, salah satu seorang sopir membuka suara.

Baca Juga: Ramalan Percintaan Zodiak Jumat, 11 Juni 2021: Gemini Jangan Buang Waktu dan Capricorn Kesampingkan Ego

Dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, mereka dihadapkan dengan pungutan liar yang terjadi hampir di semua depo.

Tak hanya itu, saat amcet di jalan mereka juga dihadapkan dengan preman yang suka merampas barang pribadi sopir maupun perlengkapan kendaraan.

“Kalo lancar, mungkin tidak terjadi premanisme. Jadi kendala kita ini kemacetan aslinya pak. seperti contoh kemarin bapak dengar kemacetan udah viral kan, itu pada saat itu namanya premanisme itu naudzubillahmindzalik,” tutur Abdul Hakim, selaku sopir truk peti kemas.

Baca Juga: Reaksi Dokter Tirta Soal BTS Meal, Biasanya Dikenal Kritis Tapi Ini Jawabannya di Luar Dugaan

Setelah mendengarkan sejumlah keluhan yang sudah dilontarkan oleh para sopir truk, Presiden Jokowi langsung menelepon Kapolri, yaitu Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Presiden Jokowi berjanji akan terus mengikuti kasus tersebut sampai bisa dituntaskan.

“Tadi sudah saya perintah langsung pak kapolri untuk dicek di lapangan, nanti melapor ke saya,” kata Presiden Jokowi.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Terkini

x