Usai Libur Lebaran, Kini 5 Wilayah di Jakarta Jadi 800 Cluster Baru Kasus Covid-19

- 11 Juni 2021, 08:04 WIB
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona /Unsplash.com/Fusion Medical Animation

KABAR BESUKI - Sebelum libur lebaran jumlah pasien Covid-19 di Indonesia sudah mengalami sedikit penurunan. Namun, kini 5 Wilayah di Jakarta Jadi 800 Cluster Baru Kasus Covid-19.

Padahal mudik dan libur lebaran telah usai hampir satu bulan lalu, dan pemerintah juga sudah berupaya melarang masyarakat dan sampai memberi denda untuk masyarakat yang memaksa tetap pergi mudik.

Namun hal itu tetap terjadi, karena banyak masyarakat yang memaksa untuk pergi menikmati libur lebaran dan pergi mudik ke kampung halamannya.

Baca Juga: Fadli Zon Soroti Hutang PLN yang Saingi Garuda Indonesia: Fakta Ini Juga Ikut Membuat Kita Heran

Sehingga, hal ini membuat tingginya kasus Covid-19 dan mengalami kenaikan kembali di Indonesia.

Dan sudah tercatat para pasien Covid-19 ini yang memaksa melakukan perjalanan ke luar kota untuk pergi mudik lebaran 2021.

Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, "800-an (klaster) itu yang punya riwayat perjalanan luar kota masa libur lebaran," ujarnya.

Baca Juga: Doa Keluar Rumah dan Naik Kendaraan Agar Selamat Sampai Tujuan

"Rata-rata cuma 2-3 orang klasternya. mayoritas sih klasternya kecil-kecil tapi banyak," kata Dwi.

"Kemudian ada juga yang disebabkan dari kegiatan bikin silaturahmi warga, seperti itulah yang kemudian menyebabkan kasus meningkat," tutupnya.

Selain itu, ternyata Dinkes DKI Jakarta mendapati ada 1.400 kasus positif Covid-19. Dan di setap klaster berjumlah sedikit kasusnya namun jumlahnya cukup banyak.

Menurutnya, tak hanya karena mudik dan liburan lebaran. Dwi menilai hal ini terjadi juga karena masyarakat yang melakukan halal bihalal.

Dan mereka melakukan kerumunan saat kegiatan halal bihalal tersebut.

Baca Juga: Edhie Baskoro Raih Gelar Doktoral dengan IPK 4, Aliya Rajasa: Perjalanan Panjang Itu Akhirnya Tiba di Tujuan

Pemerintah juga sudah sering menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, dan patuhi protokol kesehatan yang sebelumnya sudah diterapkan.

Memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan, dan jaga jarak menghindari kerumunan saat diluar rumah.

Mungkin banyak masyarakat yang sudah tidak percaya dengan adanya kasus Covid-19, sehingga banyak juga dari mereka yang mulai melupakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Namun, masyarakat tidak boleh menyepelekan hal tersebut, karena banyak nyawa yang dipertaruhkan. Terutama kesehatan keluarga sangat diutamakan.

Baca Juga: Edhie Baskoro Raih Gelar Doktoral dengan IPK 4, Aliya Rajasa: Perjalanan Panjang Itu Akhirnya Tiba di Tujuan

Jangan jadikan keluarga anda korban kasus Covid-19, patuhi protokol kesehatan agar keluarga anda selalu sehat dan terhindar dari virus Covid-19.

Bantu pemerintah menurunkan angka kenaikkan Covid-19 yang terjadi saat ini.

Mari lindungi keluarga terutama anak-anak dan para lansia. Karena Covid-19 benar adanya, dan masih menghantui masyarakat yang ada di seluruh wilayah Indonesia.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah