Network
KABAR BESUKI - Fadli Zon mengaku heran ketika menyoroti hutang PLN yang saat ini dilaporkan menyaingi Garuda Indonesia dalam sebuah kicauan di akun Twitternya.
Hutang PLN hingga saat ini disebut-sebut telah mencapai angka Rp500 triliun, naik lebih dari Rp480 triliun dari enam tahun sebelumnya.
"Belum reda kasus ambruknya Garuda, kini kita disuguhi fakta baru hutang PLN (Perusahaan Listrik Negara) @pln_123 yang disebut mencapai Rp500 triliun. Fakta ini juga ikut membuat kita heran. Bagaimana tidak? Enam tahun lalu, hutang PLN hanya di bawah Rp20 triliun. Namun, hanya dalam satu periode kekuasaan, hutang PLN telah meroket menjadi Rp500 triliun," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @fadlizon pada Kamis, 10 Juni 2021.
Baca Juga: Fadli Zon Peringatkan Bahaya yang Akan Terjadi Jika Pemerintah Salah Gunakan Pancasila
Fadli Zon mengungkapkan bahwa pandemi bukanlah alasan utama di balik membengkaknya hutang PLN.
Bahkan sebelum pandemi terjadi, kinerja sejumlah BUMN Indonesia khususnya PLN telah banyak disoroti berbagai lembaga internasional dan pemeringkat hutang.
"Meski kabar buruk tadi meruak di tengah pandemi, namun sayangnya kita tak bisa menyalahkan pandemi. Sebab, sejak sebelum pandemipun, hutang dan kinerja BUMN kita telah mendapat sorotan dari berbagai lembaga internasional dan pemeringkat hutang," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Fadli Zon Konfirmasi Dirinya Positif Terpapar Virus Covid-19, Meski Telah Dua Kali Divaksinasi
Salah satu penyebab membengkaknya hutang BUMN khususnya PLN adalah penunjukan dewan komisaris yang tidak sesuai dengan kapasitasnya.
