Wanita Asal Afrika Pecahkan Rekor Dunia dengan Melahirkan 10 Bayi Kembar Sekaligus Melalui Operasi

- 12 Juni 2021, 17:52 WIB
Foto: Gosiame Sithole
Foto: Gosiame Sithole /@varindia/Instagram

KABAR BESUKI - Seorang wanita Afrika dilaporkan melahirkan 10 bayi. Gosiame Sithole, wanita berusia 37 tahun ini dilaporkan melahirkan tujuh bayi laki-laki dan tiga perempuan.

Namun pemerintah setempat mengungkapkan bahwa mereka belum berhasil menemukan bukti kelahiran 10 bayi kembar ini. 

Berita ini dilaporkan oleh sang ayah, Teboho Tsotetsi yang mengungkapkan kegembiraannya. 
 
 
Dia sebelumnya sempat berkata bahwa 10 bayi kembar (decuplets) ini hanya terlihat 8 bayi di dalam rahim.
 
"Tujuh bayi laki-laki dan tiga perempuan. Saya bahagia dan merasa emosional. Saya tak bisa bicara banyak," ungkap Teboho, seperti dilansir Kabar Besuki dari Pretoria News.
 
Tsotetsi menuturkan bahwa keluarganya merasa terkejut atas kelahiran 10 bayi ini karena sebelumnya ultrasonografi (USG) menunjukkan delapan bayi di dalam kandungan istrinya.
 
"Ini tujuh laki-laki dan tiga perempuan. Saya senang. Saya emosional. Saya tidak bisa bicara banyak," Teboho Tsoetsi, suami Sithole, mengatakan kepada Pretoria News tak lama setelah istrinya melahirkan.
 
Tsoetsi yang saat ini masih tidak memiliki pekerjaan mengungkapkan rasa senang dan tersentuh atas kelahiran anak-anaknya.
 

Kondisi anak-anak setelah kelahiran tidak dijelaskan oleh Pretoria News, media pertama yang melaporkan kasus kehamilan besar tersebut.

Anak-anak dari kehamilan ganda yang ekstrem seperti itu hampir selalu lahir dengan berat badan kurang dan seringkali dapat kekurangan gizi, karena tubuh ibu berjuang untuk menyediakan nutrisi bagi begitu banyak bayi.

Kasus kematian bayi juga tidak jarang terjadi, setelah kelahiran kembar yang besar.

Kasus Sithole muncul hanya sebulan setelah kelahiran bayi kembar 9.

Pada Mei seorang ibu asal Mali melahirkan sembilan bayi kembar di Maroko, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh warga Amerika, Nadya Suleman, yang dikaruniai bayi kembar delapan pada 2009.
 
 
Pemerintah Afrika Selatan mengatakan masih mencoba memverifikasi klaim tersebut.
 
Orang Afrika Selatan dengan penuh semangat menunggu bukti apa yang akan menjadi rekor dunia. 
 
Kerabat dan tetangga pasangan itu bersikeras bahwa berita itu benar.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Pretoria News


Tags

Terkini

x