Pemerintah Saudi menyebut calon jemaah haji yang bisa ikut haji tahun ini hanya warga lokal dan warga asing yang sudah menetap di Arab Saudi.
“Pemerintah Saudi umumkan Haji dibuka untuk domestik dan ekspatriat saja. Dengan menimbang keselamatan dan keamanan jamaah dari Covid-19. Sebagaimana Pemerintah RI, keselamatan dan keamanan jamaah pertimbangan utama. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari ini semua,” tulis Yaqut Cholil Qoumas, dilansir Kabar Besuki melalui Twitter @YaqutCQoumas.
Ibadah haji yang dilaksanakan secara terbuka dan hanya diperuntukkan bagi jemaah haji yang berada di Arab Saudi ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan.
Tahun lalu, jamaah haji berjumlah sekitar 1.000 orang. Sedangkan pada ibadah haji 1442 H, Arab Saudi membolehkan calon jemaah haji mencapai 60.000 orang.
Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon jemaah haji. Salah satunya terkait dengan vaksinasi.
Kementerian Agama memastikan bahwa aturan haji ditetapkan untuk memastikan kesehatan, keselamatan dan keamanan jemaah.***