Rumah Sakit Bangkok Menunda Suntikan Vaksin Covid-19, Menkes Anutin: Mungkin Ada Kebingungan

- 14 Juni 2021, 19:57 WIB
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19 /torstensimon/Pixabay

KABAR BESUKI - Kampanye vaksinasi yang baru-baru ini diluncurkan di Thailand dilanda kebingungan pada Senin, 14 Juni 2021.

Setelah setidaknya 20 rumah sakit di Bangkok menunda janji inokulasi Covid-19 yang ditetapkan untuk minggu ini, dengan alasan penundaan dalam pengiriman vaksin.

Pengumuman rumah sakit dibuat di halaman Facebook mereka, sementara aplikasi pemesanan vaksin Bangkok juga mengirim pesan yang mengatakan janji temu setelah Selasa akan ditunda, karena para pejabat berusaha meyakinkan publik atas pasokan vaksin.

Baca Juga: Robert Ballard Penemu Bangkai Kapal Titanic Bersedia Mencari MH370 yang Hilang, Tapi di Tolak Pihak Terkait

Menteri kesehatan Anutin Charnvirakul mengatakan, "mungkin ada kebingungan karena rumah sakit swasta tidak memeriksa dengan pemerintah Bangkok,” dikatakan kepada wartawan pada hari Senin, menambahkan bahwa lebih banyak dosis sedang dikirim ke Bangkok.

Penggerak vaksin utama Thailand bergantung pada 61 juta suntikan dari AstraZeneca, yang diproduksi oleh Siam Bioscience, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh raja yang berkuasa di negara itu.

Ada kekhawatiran tentang kemungkinan kekurangan produksi, dengan beberapa negara di kawasan itu melaporkan penundaan pesanan suntikan vaksin buatan Thailand.

Baca Juga: Terbukti Survei Menunjukkan Bahwa PDIP Masih Menjadi Partai Ideal dan Idaman Rakyat Indonesia

AstraZeneca dan Siam Bioscience belum menanggapi permintaan untuk mengomentari penundaan produksi, meskipun pembuat obat Anglo-Swedia itu mengatakan sedang bekerja dengan pemerintah Asia Tenggara dalam pengiriman vaksin.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: CNA


Tags

Terkini