Network
KABAR BESUKI - Saat merasa stress seseorang terkadang jadi mudah lelah dan marah. Stres juga membuat seseorang sering berubah mood atau suasana hati yang seringkali bisa mengganggu aktivitas.
Seringkali saat merasa stress, banyak orang yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersenang-senang agar stress bisa hilang dan suasana hati kembali membaik.
Hal ini lantaran perasaan stres membuat seseorang seringkali kesulitan untuk berkonsentrasi dan melakukan aktivitas atau pekerjaan dengan baik.
Baca Juga: Rutin Konsumsi Telur Setiap Hari Tenyata Bisa Buat Otak Lebih Pintar, Wajib Dicoba
Namun, sering merasa stress ternyata memiliki dampak positif lho. Sebuah penelitian bahkan mengungkap bahwa sering merasa stres di usia muda ternyata bisa membuat seseorang lebih panjang umur.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari science Daily, sebuah penelitian di Universitas Michigan mengungkap bahwa stress di usia muda ternyata mengarah pada kehidupan yang lebih panjang.
Para peneliti menemukan fakta bahwa stress oksidatif yang dialami saat awal kehidupan dapat meningkatkan resistensi stress dikemudian hari.
Baca Juga: Orang yang Sering Terkena Flu Ternyata Bisa Jadi Pertanda Kesepian, Ini Alasannya
Stres oksidatif terjadi ketika sel-sel menghasilkan lebih banyak oksidan dan radikal bebasa daripada yang dapat mereka hadapi. Hal ini adalah bagian dari proses penuaan.
Selain itu, stres singkat juga mampu mengurangi risiko tekrena penyakit diabetes, jantung, Alzheimer hingga kanker.
Hal ini karena stress memberikan kesempatan tubuh untuk melkukan regenerasi dan perbaikan yang dapat mendorong sistem imun tubuh agar melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Mencium Aroma Jeruk Ternyata Ampuh Redakan Stres, Simak Penjelasannya
Stress singkat yang sering dirasakan saat usia muda juga dapat membuat seseorang lebih panjang umur. hal ini karena, semakin bertambah usia, tubuh tidak bisa melakukan perbaikan seperti halnya saat masih muda.
Stress singkat atau ringan bisa mendorong perbaikan tubuh sehingga bisa memperlambat penuaan dan membuat seseorang lebih panjang umur.
Para peneliti juga menemukan hubungan kuat antara stress, penuaan dan beberapa penyakit yang berkaitan dengan usia seperti dimensia atau Alzheimer.
Baca Juga: Penjelasan Dr Tirta Tentang Henti Jantung yang Dialami Markis Kido hingga Meninggal
Namun yang perlu diperhatikan, stress tidak boleh dirasakan secara terus menerus. Hal ini karena tubuh membutuhkan istirahat dan relaksasi. Stress yang dirasakan secara berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi tubuh. ***
