KABAR BESUKI - Ekonom senior, Rizal Ramli, dirinya meminta Joko Widodo atau Jokowi untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia.
Sebab, menurut dia, publik mulai kecewa dengan kinerjanya selama memimpin pemerintahan.
Tak hanya itu, Rizal Ramli juga merasa Presiden Jokowi kerap mengambil kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat.
Fakta ini, menurut dia, diperparah karena menteri-menteri kabinetnya tidak bisa bekerja dengan baik.
“Jadi memang kita barangkali mesti mikir dan mungkin kasih nasihat baik-baik sama Pak Jokowi, mungkin lebih baik kalau Pak Jokowi legowo mundurin diri. Kasih kesempatan yang lebih hebat buat memimpin Indonesia,” tutur Rizal Ramli, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Bang Arief.
Selain itu, Rizal Ramli mengaku menyesalkan jika Presiden Jokowi berlama-lama memimpin Indonesia.
Pasalnya, alih-alih mendapatkan dukungan rakyat, mantan gubernur Jakarta itu kerap dihina, dilecehkan, dan dijadikan bahan lelucon.
Baca Juga: Rizal Ramli Analisis Isu Agama di Indonesia: Mereka Ini Cukup Canggih Naikin Aja Isu Agama Terus
“Kasihan rakyat kita, kasihan juga Mas Jokowi cuma jadi bahan ledekan aja lama-lama, karena sekarang sosial media nggak simpati lagi sama dia, beda sama awal-awal dia jadi presiden. Hari ini kan yang ada bahan becandaan, bahan ledekan, jadi ngelecehin,” kata Rizal Ramli.
Karena itu, Rizal Ramli menyarankan agar Jokowi mundur dari kursi kepresidenan dan memberi kesempatan kepada mereka yang lebih mampu mengelola Indonesia.
Menurutnya, kebijakan ‘semrawut’ Jokowi telah banyak mengorbankan rakyat Indonesia.
Padahal, dua tahun setelah menjabat pada masa jabatan keduanya, Jokowi dituding merusak negara.
Karena hal itu lah, Rizal Ramli tidak ingin mandat tersebut masih terus berlanjut hingga 2024.
Berkaca dari informasi tersebut, Rizal Ramli semakin yakin bahwa Presiden Jokowi hanya hebat di mata buzzer dan influencer. Selebihnya, katanya, banyak yang tidak senang dengan penampilannya.***