Pada Desember 2019, ketiga teroris ini memimpin dan memandu Baiat para anggota JAD Priangan Timur di rumah terduga Y yang di Pangandaran,
"Kemudian membuat Sabilunajah yang bertujuan untuk mengumpulkan para Anshor Daulah se-Jawa Barat,” tuturnya.
Baca Juga: Kementerian PMK Resmi Ubah Libur Nasional dan Kurangi Cuti Bersama Tahun 2021, Berikut Jadwalnya
Dari rangkaian peristiwa tersebut, Ramadhan dan pihaknya berhasil menangkap salah satu anggota JAD yang sudah mempersiapkan diri untuk melakukan aksi-aksi terorisme.
“Perlu diketahui kajian pemahaman yang diberikan oleh para tersangka berdampak terhadap salah satu Anshor Daulah atas nama R yang sudah ditangkap karena mempersiapkan diri membuat bahan peledak yang akan digunakan untuk melakukan aksi-aksi terorisme," pungkasnya.
Dikesempatan lain, Tim Densus 88 Antiteror juga telah menangkap satu terduga teroris yang berada di Taksimalaya berinisial DR alias AKI D.
"Terduga satu orang atas nama DR alias AKI D, penangkapan dilakukan Jumat, jam 13.30 WIB di Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat," kata Ramadhan.***