Isu Pembongkaran Jalur Sepeda Anies Baswedan, Mendadak Muncul Sosok 'Orangnya Anies' dan Ngomong Begini

- 19 Juni 2021, 14:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /COVID19.go.id//COVID.GO.ID

KABAR BESUKI - Kontroversi dan isu pembongkaran jalur sepeda di DKI Jakarta yang dibuat pada masa Gubernur Anies Baswedan masih sengit.

Anies Baswedan masih enggan berkomentar, namun muncul sosok ‘orangnya Anies’ ini juga tergerak dengan usulan tersebut.

Saking kagetnya, dia menilai anggota DPR kurang cerdas dalam mengusulkan pembongkaran jalur sepeda.

Sosok ‘orangnya Anies’ yang tidak setuju dengan pembongkaran jalur sepeda itu adalah Geisz Chalifah. Dia tidak menerima saran untuk membongkar jalur sepeda.

Baca Juga: Ramai Isu Pembongkaran Jalur Sepeda Anies Baswedan, Muncul Narasi Bubarkan Saja Negara Indonesia NKRI

Nah, tanggapan Geisz Chalifah atas kontroversi jalur sepeda DKI Jakarta itu muncul dalam cuitan di Twitter.

Geisz Chalifah yang merupakan komisaris PT. Pembangunan Jaya Ancol menyindir anggota DPR yang mengikuti pembongkaran jalur sepeda.

"Ada usulan dalam  KUHP menghina lembaga DPR akan terkena hukuman 2 tahun. Tapi kalau ada anggota DPR Otaknya Dikit meminta jalur sepeda dibongkar (Gue bukan pesepeda) terus orang itu ga boleh dibilang Tololllll gitu?," tulis Geisz Chalifah, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @GeiszChalifah.

Ia mengaitkannya dengan pidato RKUHP, di mana ada ketentuan menghina DPR bisa dipidana penjara.

Geisz Chalifah tidak banyak bicara tentang pembongkaran jalur sepeda.

Kontroversi dan isu pembongkaran jalur sepeda di DKI Jakarta yang dibuat pada masa Gubernur Anies Baswedan masih sengit.
Kontroversi dan isu pembongkaran jalur sepeda di DKI Jakarta yang dibuat pada masa Gubernur Anies Baswedan masih sengit.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Sebuah Fakta Baru Soal Pembongkaran Jalur Sepeda Anies Baswedan, Supaya Tidak Salah Paham

Kemudian muncul cuitan dari pengguna internet yang menganggap jalur Sudirman-Thamrin Jakarta lebih baik untuk angkutan umum, tetap di jalur sepeda.

Menanggapi warganet ini, Geisz pun bernada mendukung. Sekali lagi, dia mengisyaratkan bahwa anggota RPD yang merupakan wakil rakyat memiliki pemikiran seperti itu.

“Rakyat biasa seringkali lebih cerdas dari wakilnya,” tulis Geisz Chalifah.

Baca Juga: Anies Baswedan Disindir Soal Jalur Sepeda Dibongkar: Udah Jelas Gak Bisa Kerja Tapi Mimpi Jadi Presiden

Sebagai informasi, sebelumnya Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni dalam penjelasannya meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo turun tangan dalam kontroversi jalur sepeda Sudirman-Thamrin, DKI Jakarta.

Ahmad Sahroni mengatakan Kapolri bisa membongkar jalur sepeda permanen jika dianggap perlu.

Kontroversi jalur Sudirman-Thamrin dibahas dalam rapat dengar pendapat Komisi III dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Juni 2021.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @GeiszChalifah


Tags

Terkini