Network
KABAR BESUKI - Wacana penambahan jabatan presiden selama tiga periode semakin menguat.
Ditambah lagi, belakangan ini muncul sebuah wacana narasi Jokowi dan Prabowo akan diusung maju ke Pilpres 2024 mendatang oleh sebuah komunitas relawan dengan nama Jok-Pro (Jokowi-Prabowo).
Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 telah mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berpasangan dengan ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga: Usulkan Jokowi-Prabowo Berpasangan Pada Pilpres 2024, Qodari: Jokowi 3 Periode
Jok-Pro 2024 dalam keterangannya menyebut bahwa mereka adalah organisasi relawan yang menghimpun pendukung Jokowi dan Prabowo untuk maju ke Pilpres 2024 mendatang.
Tak hanya itu, Jok-Pro 2024 mendukung jokowi agar maju kembali dan menjabat sebagai Presiden untuk 3periode.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube FAKTA TAJAM, Artinya, jika ide itu diimplementasikan, Presiden Jokowi masih memiliki peluang untuk memerintah hingga 2029.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer dengan tegas menegaskan bahwa pihaknya menolak pidato atau gagasan perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga: Prabowo Subianto Siap Bertarung Sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 Jika Diberikan Kesempatan
Sikap pendukung Jokowi ini sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo, yakni menolak wacana yang menurutnya masa jabatan presiden Indonesia akan menjadi tiga periode.
Pria yang akrab disapa Noel itu mengatakan, para relawan dan pendukung Jokowi harus berhati-hati dengan penolakan terhadap presiden sendiri.
Ini semata-mata karena dia ingin sikap pendukung Jokowi tetap satu suara, yakni setia dan tegak dengan kepemimpinan Presiden.
Terkait hal ini, Karena itu, Noel mempertanyakan tujuan atau motivasi mereka mencalonkan diri kembali di Pilpres 2024.
“Saya tidak tahu motivasinya apa, karena Presiden sendiri sudah berkali-kali menolak adanya gagasan tiga periode tersebut,” kata Immanuel Ebenezer.
Immanuel Ebenezer mengaku tidak masalah jika ada pihak yang membentuk JokPro 2024.
Namun, ia khawatir seknas tersebut justru malah berniat untuk menceburkan Jokowi ke dalam suatu masalah.***
