KABAR BESUKI – Bima Haria Wibisana yang menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara buka suara mengenai tes wawasan kebangsaaan (TWK).
Sebelumnya ada sebuah pertanyaan dalam TWK untuk pegawai KPK yang diajukan asesor membuat publik geger.
Dalam pertanyaan tersebut peserta ditanya memilih pancasila atau Al Quran.
Baca Juga: Menpora Secara Resmi Membuka Sirkuit Nasional Wushu Taolu ke-2 Secara Virtual
Bima menjelaskan bahwa peserta TWK yang mendapat pertanyaan memilih Pancasila atau Al Quran adalah peserta yang indeks moderasi bernegara (IMB-68) dan Profilingnya jeblok.
“Ini sebetulnya pertanyaan berat. Kalau ada yang ditanya asesor pilih Al Quran atau Pancasila maka dia termasuk kategori berat,” kata Bima sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Antara.
Ia juga mengatakan alasan asesor mengajukan pertanyaan tersebut adalah paling sering diajukan oleh teroris untuk merekrut calon-calon teroris.
Jika seorang peserta memiliki pemahaman agama dan pancasila yang terbatas maka dengan cepat akan menjawab agama.