Kemudian ia juga mengajak para tokoh agama untuk berperan aktif membuat konten-konten keagamaan moderat di media sosial.
“Social media is a battleground for both moderate and conservative religious debate. I encourage prominent religious leaders to get involved in strengthening moderate religious content on social media,” tulis Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @YaqutCQoumas.
Cuitan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengandung arti bahwa: Media sosial adalah medan pertempuran untuk debat agama moderat dan konservatif. Saya mendorong pemuka agama untuk terlibat dalam penguatan konten keagamaan moderat di media sosial.
Seperti diketahui sebelumnya, sempat heboh foto-foto yang mengabadikan momen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sungkem kepada Walikota Solo, Gibran.
Foto tersebut diunggah oleh seorang pengguna dengan nama akun NenkMonica di jejaring sosial Twitter.***