Virus Covid-19 Muncul Semakin Ganas, Said Aqil: Negara Tak Mampu Hanya Impor Saja Itu Lah Negara yang Kalah

KABAR BESUKI - Said Aqil Siraj selaku Ketua Umum PBNU mengatakan bahwa suatu negara yang mengimpor vaksin Covid-19 adalah pihak yang kalah.

Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan sebuah era perang baru di sejumlah negara.

Perang dikaitkan dengan adanya perang biologis selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat PPKM Mikro Diperketat Wilayah dengan Zona Merah Dibatasi hingga 100 Persen

“Adanya Covid-19 ini ada perang baru, perang biologi, perang vaksin. Negara yang mampu memproduksi vaksin akan jadi pemenang dalam perang ini. Negara yang tak mampu, hanya impor saja, itu lah negara yang kalah,” tutur Said Aqil, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Channel YouTube NU Channel.

Said Aqil melanjutkan, virus Covid-19 kini sudah bermutasi dan lebih berbahaya dari sebelumnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Banyuwangi Antisipasi Menambah Kapasitas Tempat Tidur untuk Rumah Sakit Rujukan

Sedangkan Indonesia, kata dia, masih belum mampu menghasilkan vaksin yang mujarab untuk menangani pandemi ini.

“Padahal pandemi ini sudah berubah varian, muncul yang lebih ganas itu varian delta. Itu butuh vaksin yang lebih canggih lagi, lebih canggih lagi. Kita belum mampu membuat vaksin yang pertama, tapi pandeminya udah meningkat ke level ketiga,” kata Said Aqil.