Network
KABAR BESUKI - Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin geram dengan tuntutan vonis terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS).
Menurutnya, vonis terhadap Habib Rizieq merupakan bentuk pembungkaman para ulama di rezim saat ini.
Bagi Novel Bamukmin, Habib Rizieq adalah seorang pejuang yang sebenarnya Covid-19 saat ini.
Namun, negara tidak adil padanya. Bukan hadiah yang didapat, melainkan jeruji besi yang ditujukan kepadanya.
“Rezim gila, republik gila. Apa salahnya dengan Habib Rizieq ini? Beliau itu justru pejuang. Dia bahkan tidak memanfaatkan pandemi ini untuk cari untung, demi kepentingan kelompok, golongan, tidak seperti menteri maling PDIP,” tutur Novel Bamukmin, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Tagar TV.
Bagi Novel Bamukmin, meski sempat ramai dengan vonis Habib Rizieq, tidak ada pihak yang mau bertanggung jawab jika memang terjadi insiden.
Baca Juga: Husin Shihab Sebut Habib Rizieq Harusnya Divonis 10 Tahun Penjara: Kudu Dihukum Maksimal Supaya Jera
Karena jaksa sendiri yang menantang posisi Habib Rizieq dan dialah yang membuat orang kesal karena merasa dipertanyakan.
Selain itu, jaksa juga melakukan provokasi dengan mengkualifikasikan gelar imam besar sebagai fiksi belaka.
Untuk itu, wajar jika Habib Rizieq diangkat menjadi imam besar oleh umat Islam di Indonesia.
Baca Juga: Novel Bamukmin Ngamuk Soal Vonis Habib Rizieq: Bubarin Tuh yang Salat Jumat Itu kan Juga Kerumunan
Karena sampai saat ini belum pernah ada cerita setelah dunia terbentuk, siapapun bisa mengumpulkan begitu banyak orang, termasuk menjemput satu orang di Bandara Soekarno Hatta, hingga membiarkannya lumpuh selama beberapa jam.
Novel Bamukmin meminta jaksa agar vonis Habib Rizieq segera dihentikan.
Ia diminta bertanggung jawab jika ada yang berkaitan dengan keramaian hari ini, adapun kata-katanya, masyarakat kemudian ditantang untuk berkumpul.***
