Network
KABAR BESUKI - Bagi sebagian besar dari kita, salah satu dari beberapa lapisan perak dari kuas dengan Covid-19 tahun terakhir ini adalah ketenangan pikiran bahwa setelah Anda memilikinya, Anda setidaknya dapat bersantai tentang kemungkinan infeksi ulang.
Asumsi populer adalah bahwa begitu Anda memiliki antibodi terhadap penyakit setelah berjuang melawannya, Anda memiliki tingkat perlindungan tertentu.
Namun, sebuah studi baru yang meneliti tingkat infeksi ulang Covid-19 telah mengungkapkan bahwa jauh lebih umum bagi orang yang berusia di atas 65 tahun untuk terinfeksi Covid-19 lebih dari sekali.
Baca Juga: Kemenkes Pastikan Ketersediaan Oksigen untuk Pasien Covid-19 Tercukupi, Budi: Oksigen yang Ada Cukup
Untuk studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet, tim ilmuwan dari Departemen Epidemiologi dan Pencegahan Penyakit Menular Denmark melihat tingkat infeksi ulang di antara 4 juta orang Denmark selama gelombang kedua Covid-19 dari September 2020 hingga akhir Desember 2020.
Meskipun ada beberapa kasus infeksi ulang, jumlahnya sangat miring tergantung pada usia: Kaum muda tampaknya memiliki sekitar 80 persen perlindungan terhadap infeksi ulang, tetapi jumlah itu turun tajam menjadi 47 persen di antara mereka yang berusia di atas dari 65.
Studi tersebut mengkonfirmasi apa yang tampaknya disarankan oleh sejumlah orang lain: infeksi ulang dengan Covid-19 jarang terjadi pada orang yang lebih muda dan sehat, tetapi orang tua berisiko lebih besar untuk tertular lagi.
Baca Juga: Tips Agar Tidak Tertular Covid-19 Varian Delta dan yang Lainnya, Wajib Dilakukan Agar Terhindar
Karena orang tua juga lebih mungkin mengalami gejala penyakit parah, dan sayangnya meninggal, temuan kami memperjelas betapa pentingnya menerapkan kebijakan untuk melindungi orang tua selama pandemi.
