Network
Dilansir Kabar Besuki dari laman pmjnews.com. Ketersediaan dan logistik vaksin di Indonesia hingga saat ini sudah mencukupi untuk percepatan vaksinasi.
Saat ini tersedia yaitu tiga juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi, 91,5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk, 8,2 juta dosis vaksin AstraZeneca bentuk jadi, dan 2 juta dosis vaksin Sinopharm dalam bentuk jadi.
Pemerintah telah melakukan vaksinasi dengan sejumlah 38,6 juta dosis vaksin Covid-19 Sampai dengan Jumat 25 Juni 2021.
Kemenkes, kedepannya vaksin akan didistribusikan dalam tiap termin ke unit pelaksana teknis Kemenkes untuk segera dimanfaatkan dalam pemberian vaksinasi dosis 1 dan 2.
Oleh karena itu, masyarakat yang akan melakukan vaksinasi bisa langsung mendatangi lokasi yang telah ditunjuk pemerintah.
Baca Juga: Benarkah Sesak Nafas Setelah Makan Termasuk Ciri-ciri Gejala Covid 19? Simak Penjelasannya
Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi M.Epid juga menerangkan bahwa vaksinasi harus segera dilakukan sekarang juga karena merupakan upaya membentuk imun tubuh.
"Vaksin adalah upaya preventif untuk membentuk imun tubuh, sehingga vaksinasi harus dilakukan sekarang juga," tuturnya sebagaimana Dilansir Kabar Besuki dari laman pmjnes.com.
"Karena semua vaksin sudah tersertifikasi oleh WHO baik Sinovac, Sinopharm, maupun AstraZeneca yang juga digunakan di Indonesia,” imbuhnya.
Dokter Nadia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi agar tetap menjaga protokol kesehatan, melihat situasi lonjakan kasus Covid-19 masih tinggi.
