Network
KABAR BESUKI – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia belum berakhir, bahkan terjadi lonjakan kasus di beberapa daerah seperti Ibu Kota Jakarta, Kudus, hingga Pemalang.
Pemerintah terus berupaya menekan angka lonjakan kasus Covid-19 ini dengan berbagai kebijakan.
Salah satunya melalui Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan, dalam upaya menekan lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi demi memenuhi target 1 juta dosis per hari pada bulan Juli.
Baca Juga: Tuan Guru Bajang Sebut Penderitaan Habib Rizieq Lebih Berat di Era Sebelum Jokowi: Jauh Lebih Berat
Kebijakan ini memanfaatkan pos pelayanan vaksinasi dan mengoptimalkan Unit Pelaksana Teknis Vertikal Kemenkes menjadi salah satu cara.
Selanjutnya, Kemenkes melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit kemudian mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.02/I/1669/2021 yang berisi upaya untuk membuka layanan vaksinasi masyarakat tanpa memandang domisili KTP.
Kini masyarakat dapat melakukan vaksinasi meski alamat KTP dan domisili saat ini tinggal berbeda.
Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh rumah sakit vertikal Kemenkes, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Direktur Politeknik Kesehatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Meningkat Banyuwangi Kembali Fungsikan Tempat Isolasi Bagi OTG
