Kasus Covid-19 Semakin Meningkat Banyuwangi Kembali Fungsikan Tempat Isolasi Bagi OTG

- 27 Juni 2021, 11:14 WIB
Foto: Pemeriksaan tes antigen di Banyuwangi
Foto: Pemeriksaan tes antigen di Banyuwangi /@ipukfdani/Instagram

KABAR BESUKI - Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi kembali membuka tempat isolasi terpusat bagi pasien konfirmasi Covid 19 tanpa gejala. 

Ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kasus aktif di Banyuwangi.

Pemkab Banyuwangi menyediakan Gedung Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi para pasien tanpa gejala klinis (OTG) yang akan menjalani masa isolasi mandiri. 

Baca Juga: Banyuwangi Atur Kembali Aktivitas Ekonomi sampai Destinasi Wisata untuk Tekan Penyebaran Covid-19

"Ya, kami fungsikan kembali (Gedung Diklat ASN) sebagai pusat isolasi bagi OTG, maupun mereka yang bergejala ringan Covid-19. Forkopimda juga meminta kecamatan dan desa secara bertahap juga menyediakan. Ini demi mengurangi beban RS, bahwa yang tanpa gejala klinis signifikan cukup isolasi terpusat," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Sabtu, 26 Juni 2021, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi.

Pertengahan 2020, Gedung Diklat ASN Banyuwangi sebenarnya telah berfungsi sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien OTG. Karena berangsur kasus Covid-19 sudah melandai, Gedung Diklat lalu difungsikan sebagai karantina Pekerja Migran Indonesia yang tiba di Banyuwangi. 

"Saat ini kasus aktif Covid-19 secara nasional terus meningkat, termasuk Banyuwangi. Untuk menahan laju penyebarannya, kami akan mengimbau dengan sangat agar semua OTG yang bergejala ringan bersedia menjalani isolasi di tempat yang telah kami sediakan," kata Ipuk.

Dengan isolasi terpusat, bisa diminimalisasi  penularan Covid-19. Ibaratnya, kata Ipuk, ini memisahkan minyak dan air, memisahkan yang terpapar dengan yang sehat. 

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Banyuwangi Juni 2021, Cek Lokasi dan Biayanya

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

x