Kasus Covid-19 Semakin Meningkat Banyuwangi Kembali Fungsikan Tempat Isolasi Bagi OTG

- 27 Juni 2021, 11:14 WIB
Foto: Pemeriksaan tes antigen di Banyuwangi
Foto: Pemeriksaan tes antigen di Banyuwangi /@ipukfdani/Instagram

"Saat ini banyak yang melakukan isolasi mandiri di rumah, namun kami menyadari bahwa kadang disiplin pasien kurang. Atau mungkin juga kondisi rumah yang tidak memungkinkan, namun memaksa isolasi di rumah dan akhirnya menulari yang lain. Untuk itu, kami meminta semua OTG yang bergejala ringan untuk bersedia karantina di Gedung Diklat," kata Ipuk.

Dia menambahkan, di fasilitas isolasi terpusat, kesehatan juga lebih terpantau dengan baik karena ada tenaga kesehatan yang memantau. “Misalnya ada oximeter untuk mengukur kadar oksigen. Kalau isolasi mandiri kan belum tentu setiap warga punya oximeter,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono mengatakan, Gedung Diklat ASN yang akan dijadikan pusat isolasi bisa menampung 85-100 orang. Untuk para pekerja migran yang baru datang dan harus karantina, bukan karena positif, dialihkan ke Gedung Atlet.

Baca Juga: Desa Genteng Wetan Sabet Jawara Lomba JDIH Kreatif yang Digelar oleh Pemkab Banyuwangi

Dalam menjalani masa isolasi, para pasien OTG harus dalam keadaan fresh, baik kondisi tubuhnya maupun pikirannya. Oleh sebab itulah, ada sejumlah fasilitas yang disiapkan oleh Satgas bagi pasien OTG. Mulai dari kamar yang bersih, fasilitas olahraga, Wi-FI, dan lain sebagainya.

Rio menambahkan, dalam setiap aktivitas yang dilakukan pasien OTG diberlakukan protokol kesehatan ketat, termasuk seluruh petugas yang berjaga di sana. Hal ini bertujuan agar mereka tidak menjadi sumber penularan baru Covid-19. 

Selain itu, mereka tidak diperkenankan meninggalkan lokasi sebelum dinyatakan sembuh. Masyarakat juga dilarang keras untuk memasuki lokasi isolasi. 

“Gedung Diklat dijaga ketat oleh petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan tenaga kesehatan. Pasien tidak boleh keluar dari lokasi, dan sebaliknya masyarakat dilarang masuk ke dalam,” tegasnya.

Baca Juga: Gus Baha Beri Tausiyah Pengajian di Banyuwangi, Berikan Pesan: Pemimpin Keputusannya Harus Membawa Kebaikan

Sementara itu, Dandim 0825 Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto menambahkan, setiap rumah isolasi di desa yang disiapkan pemerintah desa juga akan dipantau oleh tenaga kesehatan serta babinsa dan babinkamtibmas untuk memastikan disiplin para pasien OTG. 

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini