Network
KABAR BESUKI - Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng Banyuwangi menjadi jawara lomba Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) kreatif yang digelar Pemkab Banyuwangi. Desa Genteng Wetan dinilai mampu menampilkan berbagai informasi produk hukum dengan cara-cara yang menarik.
JDIH merupakan suatu sistem pendayagunaan bersama peraturan perundang-undangan dan bahan dokumentasi hukum lainnya secara tertib, terpadu dan berkesinambungan serta merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum secara mudah, cepat dan akurat.
Pemkab Banyuwangi menggelar lomba JDIH Kreatif sebagai upaya meningkatkan kreativitas desa dalam pengelolaan JDIH agar bisa optimal dimanfaatkan oleh warga.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani pun mengapresiasi kiprah desa yang terus meningkatkan kualitas pengelolaan JDIH-nya.
"JDIH bertujuan menjamin tersedianya informasi hukum yang lengkap dan akurat yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat. Semoga kreativitas ini bisa bermanfaat warga desa setempat,” kata Ipuk. Ipuk sendiri telah menyerahkan penghargaan JDIH Kreatif kepada pemenangnya pada 22 Juni 2021 lalu, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman resmi kabupaten Banyuwangi.
“Kami berharap kreativitas dan inovasi ini juga diterapkan di pelayanan publik lainnya, sehingga dapat meningkatkan kepuasan warga pada pelayanan publik di tingkat desa,” imbuhnya.
Secara terpisah, Kepala Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional - Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM RI, Yasmon menjelaskan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terkait penataan regulasi, yaitu bagaimana membangun basis data peraturan perundang-undangan yang terintegrasi. Pihaknya mengapresiasi kinerja pengelolaan JDIH Banyuwangi yang berhasil menjadi JDIH terbaik di level nasional untuk kategori pemerintah kabupaten.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat PPKM Mikro Diperketat Wilayah dengan Zona Merah Dibatasi hingga 100 Persen
