KABAR BESUKI - Ferdinand Hutahaean, seorang Mantan politisi Demokrat dan aktivis media sosial turut angkat bicara soal kontroversi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang memberi Presiden Jokowi julukan ‘King of Lip Service’.
Ferdinand Hutahaean menjelaskan, sebenarnya Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia sudah mengetahui segala hinaan, cercaan, dan sumpah serapah yang dilontarkan sejumlah pihak kepadanya.
Hanya saja, selama ini Presiden Jokowi bungkam dan memilih untuk tidak menganggapnya serius.
Baca Juga: Ternyata Begini yang Dirasakan Presiden Jokowi Saat Mendapat Nyinyiran dan Dikritik oleh BEM UI
Sebaliknya, Presiden Jokowi melihat bahwa penghinaan tersebut bisa diartikan sebagai bentuk sebuah demokrasi.
Meski begitu, mereka yang menyerang Presiden Jokowi harus memahami bahwa simpatisan atau pendukungnya banyak, bahkan mencapai puluhan juta dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
“Jokowi punya puluhan juta pendukung di Republik Indonesia, merekalah yang merespons segala hinaan, caci maki, sumpah serapah kepada Jokowi,” kata Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Ferdinand Hutahaean.
Terutama Ferdinand Hutahaean mengkritik sejumlah pihak yang Nampak arogan.