Network
KABAR BESUKI - Dunia maya, khususnya platform media sosial TikTok dan Twitter.
Baru-baru ini dihebohkan oleh konten dari TikTok yang menyebutkan ada ritual tumbal pesugihan di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta.
Konten tersebut dibuat oleh akun TikTok dengan nama pengguna @dinskidiary yang mengaku mendapat tawaran menjadi MC di acara ritual tumbal.
Saat diunggah, akun tersebut menyebutkan bahwa tumbal pesugihan dilakukan oleh sosialita dan korbannya adalah seorang pria Brondong.
Baca Juga: Beberapa Pria Rela Jadi 'Tumbal' Pesugihan Demi Biaya Pengobatan Orang Tua Hingga Melunasi Hutang
Konon, ritual tersebut juga didahului dengan diadakannya sebuah acara pesta ulang tahun.
Selain itu, akun tersebut juga menyebutkan bahwa pria brondong yang menjadi korban pesugihan menerima hadiah ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Konten tersebut menjadi viral di media sosial. Beberapa netizen ngeri melihat konten tersebut, namun ada juga yang meragukan kebenaran cerita tersebut.
Pemilik akun @dinskidiary, Ramadhinisari pun mengungkap sesuatu tentang cerita tumbal pesugihan tersebut.
Baca Juga: Pria yang Mengamuk dan Hancurkan Kaca Truk Akhirnya Ditangkap Polisi
Ramadhinisari pertama kali menjelaskan bahwa dirinya mendapat tawaran dari seseorang yang mengaku menjadi bagian dari event organizer (EO) pesta ulang tahun yang dilanjutkan dengan ritual tumbal.
Ramadhinisari juga mengaku tidak mengetahui apa motif orang tersebut menceritakan kisah ritual pesugihan tersebut.
Ditanya kebenaran cerita festival tumbal pesugihan di Pondok Indah, Ramadhinisari sendiri mengaku tidak tahu.
Ia menjelaskan bahwa cerita yang diunggah ke TikTok miliknya merupakan hasil percakapannya dengan orang yang memintanya menjadi MC di acara tersebut.
Baca Juga: Seorang Pria di Ponorogo Tega Hancurkan Rumahnya Sendiri, Ternyata Penyebabnya Mengejutkan
Selain itu, dia juga mengaku tidak mengetahui apa profesi para sosialita yang diduga melakukan pesugihan tumbal tersebut.
Sang pemilik akun TikTok dengan nama pengguna @dinskidiary tersebut mengatakan bahwa si pelaku tumbal hanya menjelaskan dari kalangan elite saja.
Ramadhinisari menjelaskan, dirinya mendapat tawaran menjadi MC di pesta tersebut sejak April 2021.
Dia juga mengaku awalnya sempat merasa takut saat sebelum mengunggah konten tersebut ke platform TikTok.***
