Kasus Covid-19 Terus Meningkat Membuat RSUD di Banyuwangi Kewalahan hingga Kekurangan Nakes

- 5 Juli 2021, 08:57 WIB
Foto: Ipuk sedang meninjau kesiapan RSUD di Banyuwangi
Foto: Ipuk sedang meninjau kesiapan RSUD di Banyuwangi /@rsudgenteng.bwi/Instagram

RS yang terletak di Kecamatan Gambiran Banyuwangi tersebut saat ini merawat 85 pasien.

Direktur RS AL Huda dr Indiati mengatakan, pihkanya sebenarnya bisa mengoptimalkan ruangan yang ada menjadi 103 bed, namun terkendala masalah nakes yang siap merawat. 

"Kami sudah menyiapkan akan menambah kapasitas di ICU dan isolasi tapi kami butuh tambahan tenaga medis," kata Indiati.

Tantangan ketersediaan nakes juga dialami RS Graha Medika. ”Memang ketersediaan tenaga kesehatan menjadi kebutuhan RS-RS saat ini. Juga kami terkendala biaya operasional yang belum turun dari Kementerian Kesehatan,” ujar Direktur RS Graha Medika, dr Yesi Kurnia Daliyanti.

Baca Juga: WNA Wajib Kantongi Kartu Vaksin Saat Masuk Indonesia Mulai 6 Juli

Bupati Ipuk menyampaikann rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pengelola rumah sakit dan para tenaga kesehatan yang terus berjuang menangani covid-19 di tengah berbagai tantangan.

“Saya sangat berterima kasih karena semua RS dan tenaga kesehatan terus berikhtiar, tidak menyerah meski kami tahu sangat susah kondisinya di situasi saat ini,” kata Ipuk.

Dia mengatakan, ketersediaan nakes menjadi tantangan karena saat ini sebagian nakes juga terpapar Covid-19 dan masih harus menjalankan isolasi. 

Pemkab Banyuwangi pun akan merekrut relawan tenaga kesehatan untuk ditugaskan membantu penanganan di RS. 

“RSUD Blambangan telah membuka pendaftaran relawan, mulai dari dokter, bidan, petugas oksigen, hingga juru rawat jenazah. Total ada 53 relawan yang direkrut RSUD Blambangan. Rencananya, RSUD Genteng juga segera melakukan hal yang sama. Kami juga akan atur skema bagaimana memfasilitasi kebutuhan tenaga medis di RS rujukan covid-19 lainnya,” kata dia.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini