Kasus Covid-19 Varian Delta Sudah Menginfeksi Setidaknya 98 Negara, WHO: Dunia Berada dalam Masa Bahaya

- 5 Juli 2021, 13:17 WIB
Foto: Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus
Foto: Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus /@drtedros/Instagram

Mereka sebelumnya berupaya menyelamatkan ekonomi negara dengan sedikit melonggarkan pembatasan pergerakan dan membuka kembali perbatasan. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan,  hampir 25 persen infeksi baru di Amerika telah dikaitkan dengan varian Delta. Jumlah pasien ini naik enam persen pada awal bulan lalu.

Sementara Public Health England melaporkan, varian tersebut menyumbang 99 persen dari tes Covid-19. 

Sementara Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menyatakan, varian Delta bertanggung jawab atas 90 persen kasus positif Covid di kawasan tersebut. 

Di Asia, virus varian ini juga menyebar hingga ke Australia. Jumlah kasus positif Covid bertambah tiap harinya dan memaksa pemerintah mempercepat proses vaksinasi. 

Baca Juga: Heboh Kelompok Pemuda Menentang Penutupan Masjid Selama PPKM, Tak Segan Bakal Mengajak Perang

Bahkan, Malaysia memberlakukan lockdown ketat untuk menekan laju pertambahan kasus harian. 

Tedros pun mendesak pemerintah segera memvaksinasi minimal 10 persen dari populasi di negaranya. Dimulai dari petugas garda depan hingga kelompok rentan. 

"Ini akan mengakhiri tahap akut pandemi dan menyelamatkan banyak nyawa," katanya. 

Dia pun mendesak para produsen vaksin seperti Pfizer-BioTech dan Moderna untuk berbagi pengetahuan dan teknologi. 

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS Straits Times


Tags

Terkini