Mengenal Fenomena Aphelion yang Membuat Suhu Bumi Semakin Dingin, Ini Penjelasan LAPAN

- 6 Juli 2021, 09:52 WIB
Fenomena Aphelion yang membuat suhu bumi semakin dingin
Fenomena Aphelion yang membuat suhu bumi semakin dingin /@lapan_ri/Instagram

Dikutip Kabar Besuki dari laman resmi LAPAN, meskipun bumi berada di posisi terjauh dari matahari, hal ini tidak berpengaruh pada panas matahari yang diterima oleh bumi. 

Hal ini disebabkan panas matahari tersebar merata ke seluruh permukaan bumi.

Namun pada musim kemarau atau di sekitar bulan Juli-Agustus, udara memang terasa lebih dingin pada pagi hari. 

Hal ini disebabkan oleh sedikitnya tutupan awan sehingga tidak ada panas dari permukaan bumi (hasil serapan sinar matahari) yang dipantulkan ke awan dan kembali ke bumi.

Baca Juga: Nanda Persada Bongkar Pemilik Akun Lambe Turah: Ada Admin Lama dan Baru

Saat aphelion terjadi, suhu rata-rata di bumi akan sedikit meningkat dan 4° F lebih tinggi dibanding saat terjadi perihelion.

Hal ini disebabkan posisi bumi kita akan miring dan bagian utara yang lebih banyak daratan akan condong ke arah matahari. 

Jadi faktanya suhu di bumi (terutama di bagian utara) akan lebih hangat pada bulan Juli.

Hal ini kemudian berimbas pada perbedaan tekanan udara antara belahan bumi utara dan selatan. 

Di bulan Juli atau ketika aphelion terjadi, tekanan udara bumi bagian utara lebih rendah ketimbang bagian selatan.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Lapan.go.id


Tags

Terkini