KABAR BESUKI - Mantan Panglima TNI dan presidium Koalisi Aksi Penyelamatan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo, juga angkat bicara soal kabar bahwa Tenaga Kerja Asing (TKA) China diizinkan berkeliaran selama pemberlakuan pembatasan darurat Jawa-Bali kegiatan masyarakat atau PPKM.
Gatot Nurmantyo meminta pemerintah, dalam menjalankan suatu kebijakan, tidak menghakimi dan bersikap adil terhadap rakyatnya sendiri.
Ia menjelaskan, aturan PPKM seharusnya tidak hanya keras terhadap warganya, tetapi juga melonggarkan dan mengabaikan tenaga kerja asing asal China yang berkeliaran dengan bebas.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul "TKA China Melenggang Bebas, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo: Jangan Hanya Keras pada Warga Sendiri!"
Baca Juga: Terbongkar Inilah Alasan Kuat Mengapa 20 TKA China Boleh Masuk ke Indonesia, Ternyata Begini
“Tidak hanya keras dan ketat kepada warga sendiri, tapi longgar dan abai terhadap pelancong dan TKA yang hingga kini tampak sangat longgar dan leluasa masuk-keluar Indonesia,” tutur Gatot Nurmantyo melalui keterangan pers pada Selasa, 6 Juli 2021.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintah juga harus mampu menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat miskin terdampak.
Dalam situasi darurat seperti sekarang ini, wajib untuk memastikan bahwa semua logistik cukup dan memadai, karena logistik adalah kunci keberhasilan keadaan darurat.
Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan tes mandiri Covid-19 untuk mencegah penyebaran wabah, terutama bagi masyarakat tanpa gejala atau gejala ringan.