Network
KABAR BESUKI - Seorang paranormal dari Jawa yang akrab di panggil si mbah memimpikan kejadian yang akan terjadi di tahun 2021 ini.
Melalui kanal YouTube milik Algoritma Alam, si mbah menceritakan apa yang ada dalam mimpinya.
Si mbah menceritakan pada saat itu ketika dirinya tidur seperti ada yang membangunkannya.
"Disaat tidur si mbah itu seperti ada yang membangunkan. Hei nak bangunlah, jangan tidur terus," cerita si mbah dalam bahasa Jawa yang sudab diartikan ke Bahasa Indonesia sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Algoritma Alam.
Baca Juga: Berniat Ingin Akhiri Drama dengan Denise Chariesta, Istri Uya Kuya Ngotot Akan Lapor Polisi
Setelah terbangun, dirinya melihat ada sosok manusia di depannya. Sontak simbah pun bangun dan disuruh keluar melihat halaman dan langit.
"Keluarlah ke halaman nak! Lihatlah langit," lanjut si mbah bercerita.
Setelah paranormal tersebut melihat berbagai arah di langit, kemudian ia melihat dari arah timur seperti ada bayangan-bayangan.
"Itu seperti ada mahluk besar hitam menutupi langit sebelah timur," ungkapnya.
Baca Juga: Black Box Pesawat Jatuh di Filipina Berhasil Diambil
Setelah di lihat lama, langit tersebut semakin lama berwarna gelap. Bahkan sebelah utara dan selatan berubah wujud keluar sayapnya.
"Hitam pekat keluar kepalanya," katanya.
Menurutnya atas mimpinya tersebut adalah sebuah petunjuk, sebagaimana saat ini banyak rakyat yang menderita dan ada pula yang senang.
"Karena apa? Adanya Covid-19 ini mereka pada panen karena adanya musibah," imbuhnya.
Baca Juga: Sudah Vaksin Dua Kali Malah Kena Covid-19 dan Meninggal? Eks Menkes Siti Fadilah: Harus Diteliti
Namun, si mbah tidak menerangkan secara gamblang bahwa panen tersebut bagaimana.
Si mbah juga mengatakan bahwa antara laut timur, akan ada sesuatu yang terjadi yakni tsunami.
"Antara laut timur di sana bakal ada sesuatu yang akan terjadi, tsunami," paparnya.
Baca Juga: Pria Berjenggot Ternyata Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19, Begini Kata Ahli
Dirinya juga meminta maaf, bahwa maksutnya bercerita bukan berarti untuk menakuti. Tetapi sebelum terjadi si mbah berharap untuk bisa dicegah.
"Ayo dicegah agar jangan sampai terjadi, apa bisa? Bisa," kata si mbah.***
