Pria Berjenggot Ternyata Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19, Begini Kata Ahli

- 6 Juli 2021, 16:04 WIB
Pria Berjenggot Ternyata Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19, Begini Kata Ahli
Pria Berjenggot Ternyata Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19, Begini Kata Ahli /Craig Mckay/pexels

KABAR BESUKI – Memiliki janggut tentu menjadi hal biasa bagi pria. Bahkan ada beberapa pria yang justru merawat dan menumbuhkan jenggot untuk membuat penampilan terlihat lebih menarik dan maskulin.

Meski seringkali dianggap  bikin tampilan wajah jadi lebih menarik dan maskulin, menumbuhkan jenggot di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini ternyata berbahaya lho.

Pria yang memiliki jenggot bahkan dipercaya lebih berisiko untuk terpapar virus Covid-19. Mengapa demikian?

Baca Juga: Orang Malas Ternyata Justru Punya IQ Lebih Tinggi dan Disebut Lebih Sukses, Kok Bisa Ya?

Seperti dilansir Kabar Besuki  dari cgtn.com, sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti di National Institute of Health (INS), Ruiz mengatakan  bahwa orang berjanggut berisiko lebih tinggi terpapar virus Covid-19.

Para ahli mengatakan bahwa janggut dapat mengurangi efektifitas pemakaian masker karena menciptakan ruang antara wajah dan masker.

Padahal, masker dapat mengurangi infeksi dan efektif melindungi diri dari penularan virus Covid-19 jika digunakan dengan benar.

Keberadaan jenggot bisa mengganggu penggunaan masker ini dipercaya bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Berenang Ternyata Efektif Bisa Bikin Anak Lebih Cerdas Lho!

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: CGTN


Tags

Terkini

x