Anies Baswedan Ngamuk Ada Perusahaan Masih Paksa Karyawan Masuk Kerja, Bahkan Ada yang Sedang Hamil

- 6 Juli 2021, 18:37 WIB
Anies Baswedan menemukan masih banyak kantor non-esensial di DKI Jakarta yang tetap mewajibkan karyawannya untuk masuk.
Anies Baswedan menemukan masih banyak kantor non-esensial di DKI Jakarta yang tetap mewajibkan karyawannya untuk masuk. /Instagram/@aniesbaswedan

KABAR BESUKI - Anies Baswedan, selaku Gubernur DKI Jakarta, kembali menjadi sorotan setelah menunjukkan taringnya yang tegas terhadap aturan darurat PPKM (pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat).

Dalam video yang beredar, Anies Baswedan marah dengan dua perusahaan ini karena memaksa karyawannya masuk.

Dua perusahaan yang terkena dampak semprotan Anies adalah Ray White Indonesia dan Equity Life Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Minta Sumbangan Covid-19 ke Dubes Asing Dinilai Memalukan, Denny Siregar: Pasti Mereka Males

Keduanya berkantor di kantor Sahid Sudirman Center di Jakarta Pusat.

Di tengah pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa 'kecolongan' karena masih ada perusahaan yang memaksa pekerja atau karyawannya masuk kantor.

Kemarahan Anies Baswedan berawal dari perusahaan Ray White Indonesia yang bermarkas di Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat, karena selalu memaksa karyawannya masuk kantor pada masa darurat (PPKM).

Baca Juga: Anies Baswedan Menangis Saat Bacakan Daftar Korban Meninggal, Ferdinand Hutahaean: Tangis Palsu

"Sekarang tutup kantornya dan nanti langsung akan diproses, dan katakan pada semua (karyawan) pulang! Taati aturan,” kata Anies Baswedan, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Instagram @aniesbaswedan.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Instagram @aniesbaswedan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x