Kemudian terdengar, Anies Baswedan mengatakan kepada HRD perusahaan itu bukan tentang melanggar aturan atau tidak, melainkan menyelamatkan nyawa.
Sambil menunjuk seorang perempuan yang menjadi HRD, Anies Baswedan menuding perusahaannya telah melanggar PPKM dan tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Anies Baswedan Tidak Fokus Selamatkan Warganya, Malah Disebut Pemimpin yang Fokus Pada Kematian
Kemudian, dalam kunjungan tersebut, Anies Baswedan juga menyelidiki kantor PT Equity Life Indonesia yang ditemukan melanggar aturan darurat PPKM.
Anies Baswedan juga menyebutkan ada ibu hamil yang dipaksa bekerja di perusahaan, bahkan dalam masa darurat PPKM.
Selama masa darurat PPKM dari 3 hingga 20 Juli 2021, perusahaan hanya diperbolehkan memiliki kantor di area penting dan kritis.***