"Dari penemuan hari ini maka dari total POB 77 orang, tercatat korban selamat 51 orang, meninggal dunia 10 orang dan hilang 16 orang," pungkasnya.
Dalam proses evakuasi korban turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Polair Polres Jembrana, BPBD Jembrana, Polsek Melaya, Inafis Polres Jembrana, Babinsa Kelatakan, Bhabinkamtibmas Kelatakan, Kelompok Nelayan Mutiara dan masyarakat setempat.
Baca Juga: Makanan Cepat Saji Bisa Tingkatkan Risiko Kemandulan Bagi Wanita Jika Dikonsumsi Terlalu Sering
Sebagai informasi, sebelumnya operasi SAR untuk pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee sudah dihentikan pada Senin, 5 Juli 2021.
Setelah melaksanakan operasi SAR selama 7 hari terhadap korban tenggelamnya KMP Yunicee di selatan perairan Pelabuhan Gilimanuk.
Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan evaluasi oleh seluruh unsur SAR terkait dan juga hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban.
Menurut Darmada, KNKT sendiri masih memerlukan waktu untuk menyelidiki apa dan bagaimana penyebab kapal tersebut tenggelam hingga menelan korban jiwa.
Saat ini barang-barang bukti yang ditemukan oleh tim SAR gabungan sementara waktu berada di Polsek Gilimanuk apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk dihadirkan dalam sidang.
"Untuk langkah-langkah selanjutnya sebaiknya kita menunggu dan mempercayakan proses penyelidikan KNKT dan hasilnya nanti, jadi tidak menimbulkan asumsi-asumsi publik yang tidak berdasar, " tegas Darmada.