Penyebab Covid-19 Setelah Vaksinasi, Ini Kata CDC

- 13 Juli 2021, 08:30 WIB
Penyebab Covid-19 Setelah Vaksinasi, Ini Kata CDC
Penyebab Covid-19 Setelah Vaksinasi, Ini Kata CDC /PIXABAY/

Semua 20 dari infeksi terobosan juga disebabkan oleh varian yang mengkhawatirkan. Dari kasus ini, 40 persen disebabkan oleh varian Inggris, B.1.1.7, tetapi varian lain ada di sana 40 persen lainnya disebabkan oleh varian California B.1.429.

Rasio yang lebih tinggi dalam penelitian ini versus data CDC bisa jadi karena penyebaran varian khusus ini di Pantai Barat, tempat asalnya dan di mana UW Medicine berbasis. Sisa kasus disebabkan oleh varian California lainnya B.1.427 (10 persen), varian Afrika Selatan (5 persen), dan varian Brazil (5 persen).

Baca Juga: Luhut Soal Pandemi Covid-19: Saya Melihat dalam 4 Sampai 5 Hari ke Depan Kita Situasinya Akan Membaik

"Varian yang menjadi perhatian (VOC) adalah strain yang menunjukkan bukti peningkatan penularan, penyakit yang lebih parah, pengurangan netralisasi oleh antibodi yang ditimbulkan oleh infeksi atau vaksinasi masa lalu, pengurangan kemanjuran pengobatan, atau kegagalan dalam deteksi diagnostik," tulis para peneliti UW Medicine dalam studi mereka.

"Secara keseluruhan, varian kekhawatiran secara proporsional terlalu terwakili dalam kasus terobosan". Rekan penulis studi Pavitra Roychoudhury, PhD, seorang instruktur akting di UW Medicine, mengatakan kepada Reuters, "Infeksi ini dapat menyebabkan penyebaran varian kekhawatiran yang berkelanjutan, terutama di daerah dengan tingkat vaksinasi yang rendah".

Pada awal April, varian B.1.1.7 menjadi jenis virus corona yang dominan di AS. "Tren ini menunjukkan dua kebenaran yang jelas," kata Direktur CDC Rochelle Walensky, MD, pada konferensi pers Gedung Putih saat itu.

"Satu, virus masih menguasai kita menginfeksi orang dan membahayakan mereka dan kita harus tetap waspada. Dan, kedua, kita perlu terus mempercepat upaya vaksinasi kita dan mengambil tanggung jawab individu untuk divaksinasi ketika kita dapat".***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah