Network
KABAR BESUKI – Ustadz Abdul Somad (UAS) diketahui pernah bikin surat wasiat karena alami gejala Covid-19 dan dikomentari oleh Politisi PDIP.
Budiman Sudjatmiko, sosok Politisi PDIP mendoakan sembuh Ustadz Abdul Somad (UAS) yang diduga terjangkit Covid-19.
Baru-baru ini Ustadz Abdul Somad dilanda Covid-19 yang membuat heboh masyarakat, karena alih-alih diperiksa, Ustadz asal Sumatera itu enggan langsung ke rumah sakit.
Kini Ustadz Abdul Somad bahkan menulis wasiat kepada anaknya saat terkena Covid-19.
Dalam wasiatnya, Ustadz Abdul Somad meminta anaknya untuk selalu mengikuti jalan Allah dan tidak pernah pergi ke dukun dan percaya kepada Tuhan.
Budiman Sudjatmiko tanggapi Ustadz Abdul Somad yang sakit Covid-19.
Ia berharap Ustadz Abdul Somad cepat pulih dan bisa berbagi pengalaman bagaimana ia sebenarnya tertular Covid-19.
Virus Covid-19 bukanlah kutukan dari Tuhan tetapi memang benar bisa menjangkiti siapa saja.
“Semoga Ustadz Somad lekas sembuh & bisa memberikan kesaksian ke orang2 bahwa #COVID19 itu NYATA & BUKAN kutukan (sebab jika kutukan bagaimana UAS mau menjelaskan bahwa dirinya sudah dikutuk Allah yg sesungguhnya Maha Pengasih & Maha Penyayang?),” tulis Budiman Sudjatmiko, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @budimandjatmiko.
Budiman Sudjatmiko ingin para cendikiawan Ulama bisa berbagi pengalamannya dengan masyarakat tentang bagaimana menyikapi Covid-19.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Ustadz Abdul Somad mengumumkan dia menunjukkan gejala Covid-19 setelah tiba di rumah setelah meninggalkan kota.
Ustadz Abdul Somad mengaku memiliki gejala sendi yang sangat nyeri.
Beberapa hari kemudian Ustadz Abdul Somad membeli durian, namun bau ustadz kondang itu tidak manjur.
Sadar mengidap Covid-19, Ustadz Abdul Somad tidak melakukan tindakan pemeriksaan di rumah sakit.
Ustadz Abdul Somad memilih untuk menulis surat wasiat untuk anaknya.
Adapun tulisannya, Ustadz Abdul Somad meminta anak itu untuk tetap di jalan Allah dan tidak pernah mencoba pergi ke dukun.
Selain itu, Ustadz Abdul Somad juga meminta anaknya mengirimkan Al Fatihah.
Dalam wasiat yang telah disusun, Ustadz Abdul Somad juga berpesan kepada anaknya untuk masuk pesantren dan menghafal Al Quran.
Selain itu, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa pesan tersebut disampaikan kepada anaknya karena meyakini pada hari kesembilan dan kesepuluh nafasnya sudah sangat pendek.***
