3. Berkurangnya Ketersediaan Kebutuhan Masyarakat
Kebijakan pelaksanaan PPKM Darurat yang merugikan sejumlah pengusaha dan karyawan, sesungguhnya juga akan berdampak terhadap masyarakat luas.
Selama PPKM Darurat, masyarakat yang menjalani stay at home tak cukup hanya membutuhkan makanan yang sehat. Masyarakat juga membutuhkan berbagai macam hiburan untuk meningkatkan imunitas tubuh serta tidak terus-menerus dilanda kepanikan.
Penghentian sementara beberapa acara televisi yang disiarkan secara langsung (termasuk ditundanya kompetisi Liga Indonesia) menyebabkan sebagian masyarakat merasa kehilangan salah satu alternatif hiburan untuk ditonton di rumah.
4. Meningkatkan Depresi di Kalangan Masyarakat
Apabila kebijakan pelaksanaan PPKM Darurat diperpanjang oleh pemerintah, tingkat depresi di kalangan masyarakat akan semakin meningkat.
Sebab, masyarakat dibatasi untuk melakukan perkumpulan dengan orang lain secara offline. Padahal, kualitas sosialisasi secara offline masih belum dapat digantikan dengan sosialisasi secara online.***