Dokter Henry dalam Podcast Deddy Corbuzier Sebut Vitamin D dapat Taklukkan Covid-19, Ini Penjelasannya

- 13 Juli 2021, 20:51 WIB
Dokter Henry Dalam Podcast Deddy Corbuzier Sebut Vitamin D dapat Taklukkan Covid-19, Ini Penjelasannya
Dokter Henry Dalam Podcast Deddy Corbuzier Sebut Vitamin D dapat Taklukkan Covid-19, Ini Penjelasannya /Deddy Corbuzier/YouTube

KABAR BESUKI - Nama dr. Henry Suhendra naik daun. Ia mengupas soal manfaat vitamin D dalam YouTube Deddy Corbuzier. Sebelum pandemi mungkin bisa dibilang pamor vitamin D masih 'kurang tenar' ketimbang vitamin C.

Dalam video berdurasi 41:16 detik, Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi jebolan Universitas Airlangga ini mengatakan bahwa sumber vitamin Dada tiga yaitu, matahari, makanan, suplemen. Dan vitamin D merupakan salah satu yang berperan sangat penting dalam pandemi Covid-19 ini.

Menurut dr. Henry dalam video yang berjudul "SEBARKAN?? BIG DOC VS COVID?? SEBELUM DI TAKEDOWN?? dr. Henry Suhendra - Deddy Corbuzier Podcast" ini memaparkan bahwa dalam hal Covid-19, vitamin D dalam penelitian berpengaruh terhadap angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Sudah Menyebar Keluar Jawa, Menkes Himbau Batasi Mobilitas

"Nah, literatur yang saya pegang adalah salah satunya dr. Michael Holick dari Boston University, itu tahun 2020 tulisan dia muncul di koran di Boston. Boston Herald. Bulan September 2020 itu mengatakan, kalau vitamin D kita optimal, itu mengurangi kemungkinan infeksi  korona virus sampai 54 persen,” kata Henry Suhendra di menit ke 0:42 detik, seperti dikutip Kabar Besuki dari YouTube Deddy Corbuzier.

Menurut dr. Henry Suhendra, Sp.OT manfaat vitamin D sangat baik bagi tubuh. 

 
"Vitamin D kan untuk melawan infeksi macam-macam. Bakteri, virus, termasuk Covid-19. Melawan kanker, melawan sakit jantung, melawan autoimun."
 
Henry menjelaskan, imunitas tubuh yang antara lain berguna untuk melawan Covid-19 ditentukan oleh kadar vitamin D dalam darah. 
 
 
Untuk itu, tes darah mutlak diperlukan jika seseorang ingin mengkonsumsi suplemen untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam darah yang optimal.
 
Penelitian yang dibuat oleh Endocrine Society Amerika mengatakan, kadar vitamin D yang normal pada setiap orang terletak pada 30-70 nanogram/ml. 
 
Penelitian tersebut juga mengatakan bawah kadar vitamin D dalam darah di atas 100 nanogram/ml berpotensi menimbulkan keracunan. 
 
Namun, menurut dia, timbul kesalahpahaman di banyak laboratorium yang mengkategorikan kadar vitamin D dalam darah di atas 100 nanogram/ml sudah menyebabkan keracunan.
 
Henry pun menilai penelitian yang dibuat tahun 1960 ini sudah cukup usang. Penelitian ini juga tak mencantumkan berapa kadar vitamin D dalam darah seseorang yang dianggap optimal. 
 
 
Namun, menurut Henry, Vitamin D Council di Amerika Serikat menyebutkan kadar vitamin D dalam darah 80-100 nanogram/ml masuk kategori normal-tinggi.
 
"Kalau saya, mengikuti para ahli dan jurnal-jurnal terbaru yang mengatakan bahwa kadar yang optimal adalah 100-140 nanogram/ml. Jangan takut keracunan," katanya.
 
Vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium di usus dan mempertahankan konsentrasi kalsium dan fosfat serum yang memadai untuk memungkinkan mineralisasi tulang normal dan untuk mencegah tetani hipokalsemia (kontraksi otot yang tidak disengaja, yang menyebabkan kram dan kejang).
 
Ini juga diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan remodeling tulang oleh osteoblas dan osteoklas (1-3). Ketahuilah, tanpa vitamin D yang cukup, tulang bisa menjadi tipis, rapuh, atau cacat. 
 
 
Kecukupan vitamin D mencegah rakhitis pada anak-anak dan osteomalacia pada orang dewasa.
 
Bersama dengan kalsium, vitamin D juga membantu melindungi orang dewasa yang lebih tua dari osteoporosis.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Terkini

x