Varian Lambda Telah Ditemukan di 29 Negara, Simak dan Waspada

- 17 Juli 2021, 10:10 WIB
ilustrasi Varian Lambda Telah Ditemukan di 29 Negara, Simak dan Waspada
ilustrasi Varian Lambda Telah Ditemukan di 29 Negara, Simak dan Waspada /PIRO4D/pixabay

Mutasi ini dapat memudahkan lambda untuk mengikat sel kita dan mempersulit antibodi kita untuk menempel pada virus dan menetralkannya.

Penting untuk diingat bahwa antibodi penetralisir bukan satu-satunya alat dalam perangkat sistem kekebalan, hal tersebut hanyalah yang termudah untuk dipelajari.

Sel T juga memainkan peran penting, jadi beberapa mutasi yang tidak biasa pun mungkin tidak cukup untuk memungkinkan lambda menghindari sistem kekebalan kita sama sekali.

Tidak ada penelitian yang diterbitkan pada varian lambda dan hanya segelintir publikasi dan makalah yang belum diperiksa oleh pengawasan ilmuwan lain dan diterbitkan dalam jurnal.

Baca Juga: Masker Ganda Tidak Disarankan untuk Digunakan pada Anak-anak, Ini Kata Dr Reisa

Sebuah publikas dari Fakultas Kedokteran Universitas New York Grossman melihat efek vaksin Pfizer dan Moderna terhadap varian lambda.

Mereka menemukan pengurangan dua hingga tiga kali lipat dalam antibodi yang ditimbulkan vaksin dibandingkan dengan virus asli.

Dalam skema, ini bukan kerugian besar dari antibodi penetralisir. Para peneliti menyimpulkan bahwa vaksin mRNA ini mungkin akan tetap protektif terhadap varian lambda.

Para peneliti dari Universitas Chili menyelidiki efek vaksin Sinovac (juga dikenal sebagai "CoronaVac") terhadap varian lambda.

Mereka juga menemukan pengurangan tiga kali lipat dalam antibodi penetralisir dibandingkan dengan varian aslinya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: ScienceAlert


Tags

Terkini