Network
KABAR BESUKI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan untuk menggandeng dan mengajak Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari jika ingin pandemi Covid-19 di Indonesia segera usai.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan B Najamudin ialah sosok yang menyarankan dan meminta Presiden Jokowi segera bekerja sama dengan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Sultan B Najamudin menilai, mantan Menteri Kesehatan era SBY itu bisa jadi orang yang tepat untuk dilibatkan pemerintah dalam memberikan informasi, pertimbangan, bahkan penyusunan strategi jangka pendek dan jangka panjang melawan pandemi virus Corona.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Pemerintah Diminta Libatkan Eks Menkes Siti Fadilah Tangani Covid-19"
Baca Juga: Siti Fadilah Supari Merasa Heran Vaksin Covid-19 Masih Berjalan Padahal Virus Bermutasi Terus
Di sisi lain, Siti Fadilah Supari juga menjadi sosok penting yang mampu mengantarkan prestasi dan keberhasilan di tanah air dalam memerangi flu burung dan flu babi puluhan tahun lalu.
Karena itulah dia meminta Presiden Jokowi untuk segera bekerja sama dengan Siti Fadilah Supari untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Kita tidak pernah tahu kapan pandemi ini berakhir. Maka kita butuh kesiapan dalam menghadapi bagaimanapun situasinya kedepan. Baik dalam penanganan maupun pencegahan terhadap setiap kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Dan harus melibatkan orang-orang khusus yang memiliki rekam jejak dalam menghadapi pandemi," tutur Sultan B Najamudin.
Di masa pandemi saat ini, Sultan mengatakan Indonesia membutuhkan orang yang berpengalaman seperti Siti Fadilah Supari.
Dia juga meminta pemerintah untuk menghindari trial and error dalam membentuk kebijakan di masa depan.
"Saya meminta kepada Bapak Presiden RI untuk memanggil ibu Siti Fadilah Supari ke Istana dan sekaligus pemerintah untuk dapat memberikan ruang keterlibatan secara formal (kewenangan khusus) dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia,” kata Sultan B Najamudin.
Sebab, ketika ada masalah, pemerintah seringkali cenderung bingung dan kalang kabut dalam pengelolaannya.
"Ibu Siti adalah aset bangsa ini. Apalagi dalam menghadapi pandemi. Beliau adalah seorang ilmuwan dan kaya pengalaman di birokrasi sebagai menteri di pemerintahan. Selain itu, beliau telah menerbitkan 150 karya ilmiah yang dipublish dalam jurnal nasional maupun internasional,” tutur Sultan B Najamudin.
Orang yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu itu menjelaskan sosok Siti Fadilah Supari yang dipandangnya sebagai aset bangsa.
Menurut Sultan, Siti Fadilah Supari adalah seorang ilmuwan dengan segudang pengalaman sebagai pejabat pemerintah, bahkan karyanya telah diakui dunia internasional.*** (Aldiro Syahrian/pikiran-rakyat.com)
