Network
KABAR BESUKI - Video viral yang melibatkan antara 2 oknum anggota TNI AU yang menginjak seorang difabel di Merauke, Papua berbuntut panjang.
Keduanya kini sudah mendapatkan hukuman, namun akibat tindakannya tersebut banyak pihak yang dirugikan.
Banyak kecaman yang datang dari warga akibat kejadian tersebut. Semua warga mengecam tindakan 2 oknum anggota TNI AU yang sengaja menginjak seorang difabel.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Coretan Pinsil, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto langsung memberikan perintah kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pasca tindakan dua prajurit yang melakukan tindakan tidak terpuji terhadap pria difabel di Merauke, Papua.
Dalam kesempatan yang sama, Hadi mengaku sangat geram ketika mendengar kabar tersebut.
Sebab, menurutnya Danlanud dan Dansatpom Lanud Merauke tidak bisa memberikan binaan yang baik terhadap anak buahnya.
Ia heran, Sersan A dan Prada V tak punya kepekaan, bahkan terhadap seorang yang tunawicara.
Sersan A dan Prada V belakangan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi militer. Keduanya dinilai telah melakukan tindak pidana kekerasan oleh penyidik, bahkan disebut telah ditahan untuk 20 hari ke depan.
Johanes Abraham Dimara di Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto dan Dansatpom Lanud diminta dipecat.
Dalam video itu, awalnya pria berkaus hitam yang rupanya sedang marah mendatangi tenda makanan.
Ia sempat cekcok dengan pria bertopi. Tetapi, pria berkaus hitam itu mengabaikan si pria bertopi hingga membuka kausnya.
Pria bertopi sempat mencoba menahan pria yang marah itu untuk tidak membuat kekacauan.
Tak lama kemudian, datang dua personel TNI AU ke lokasi tersebut hingga akhirnya terjadi insiden penganiayaan di pinggir jalan.***
