Mengapa Ada Perbadaan Antara Orang Positif Covid-19 yang Belum, dan Sudah Divaksin? Berikut Penjelasannya!

- 2 Agustus 2021, 09:30 WIB
ilustrasi Mengapa Ada Perbadaan Antara Orang Positif Covid-19 yang Belum, dan Sudah Divaksin?
ilustrasi Mengapa Ada Perbadaan Antara Orang Positif Covid-19 yang Belum, dan Sudah Divaksin? /spencerbdavis1 /pixabay

KABAR BESUKI - Mengapa Ada Perbadaan Antara Orang Positif Covid-19 yang Belum, dan Sudah Divaksin? Beberapa tubuh tersehat di dunia telah melakukan perjalanan ke Jepang untuk Olimpiade Musim Panas di Tokyo dengan harapan meraih medali emas dan kejayaan.

Namun Covid-19 memiliki ide yang berbeda. Lusinan atlet Olimpiade yang divaksinasi telah melihat impian mereka hancur karena virus Covid-19 baru. Mereka telah dites positif terkena virus tampaknya tetap sehat.

Bagaimanapun, mereka tidak terkejut dengan hasil tes positif. Mereka mengatakan vaksin tidak selalu mencegah seseorang dari hasil tes positif, tetapi di hampir semua kasus, vaksin mencegah seseorang menjadi sakit, atau setidaknya sesakit yang akan mereka alami tanpa vaksin.

Baca Juga: Konvoi Sunmori Moge di Bintaro Tabrak Emak-emak Hingga Tewas, Ini Kronologinya

Dr Jason Gallagher, seorang profesor klinis di Sekolah Farmasi Universitas Temple di Philadelphia dan spesialis farmasi klinis dalam penyakit menular, mengatakan kepada Healthline ada dua alasan mengapa kita masih melihat kasus Covid-19 pada orang yang divaksinasi.

“Yang pertama adalah yang paling jelas. Jika vaksin bekerja untuk 90 sampai 95 persen orang, itu berarti tidak bekerja untuk 5 sampai 10 persen dari mereka,” katanya.

“Tingkat efektivitas itu akan memadamkan virus yang menyebar jika cukup banyak orang yang divaksinasi, tetapi sayangnya, kami tidak mendekati tingkat itu sekarang," jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Buka Pendaftaran Relawan Satgas Kesehatan untuk Percepat Vaksinasi

Gallagher mengatakan alasan kedua lebih rumit, “Vaksin lebih efektif dalam memblokir penyakit daripada memblokir infeksi,” katanya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Healthline


Tags

Terkini