KABAR BESUKI - Kinerja Anies Baswedan dinilai kurang, hingga Alasan Presiden Jokowi Memecatnya Sebagai Menteri Pendidikan.
Ferdinand Hutahean mengatakan bahwa ia menagih janji Anies Baswedan saat awal menjadi Walikota Anies dan Sandi mengatakan bahwa "Maju Kotanya, bahagia warganya".
Awalnya Ferdinand mengaku tertarik dengan apa yang dikatakan Anies Baswedan namun lama-lama ia melihat bahwa hal ini semakin merosot. Menurutnya itu adalah kebijakan yang tidak kreatif.
Sejak awal Anies Baswedan diragukan untuk bisa mengelola DKI Jakarta dengan baik. Anies dinilai memiliki susunan kata-kata yang bagus, teratur sehingga banyak orang yang menyukainya.
Dahulu Jokowi juga menyukai sosok Anies Baswedan hingga ia diangkat menjadi menteri Pendidikan. Namun, sebagai menteri dan pekerjaan tersebut membutuhkan eksekutor bukan motivator.
Seorang kepala Daerah seharusnya mampu menyelesaikan masalah ribuan pekerja dibawahnya. Sehingga mencapai target, dan tidak malas bekerja.
Baca Juga: AHY Dinilai Tidak Becus Menahkodai Demokrat untuk Menjadi Partai yang Besar
Dan inilah alasan Jokowi memecatnya sebagai menteri, karena seharusnya menteri itu menjadi eksekutor dan bukan hanya menjadi motivator dan Anies tidak mampu sedikitpun memenuhi harapan Jokowi dalam bekerja.