Orang yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Ternyata Masih Bisa Tertular dan Menularkan ke Orang Lain Lho

- 4 Agustus 2021, 20:26 WIB
Orang yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Ternyata Masih Bisa Tertular dan Menularkan ke Orang Lain Lho/pixabay geralt
Orang yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Ternyata Masih Bisa Tertular dan Menularkan ke Orang Lain Lho/pixabay geralt /geralt/pixabay

KABAR BESUKI – Pemerintah saat ini tengah gencar melakukan program vaksinasi untuk masyarakat agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Upaya percepatan vaksinasi ini juga dilakukan untuk dapat menekan angka kasus Covid-19 yang saat ini masih terus mengalami peningkatan.

Program vaksinasi ini juga disambut baik oleh masyarakat. Bahkan tak sedikit masyarakat yang rela mengantri untuk bisa dapat segera melakukan vaksinasi.

Baca Juga: NIK KTP Sempat Dipakai WNA Lee In Wong untuk Vaksin, Warga Bekasi Kini Akhirnya Bisa Bernafas Lega

Namun sayangnya, banyak masyarakat yang masih beranggapan salah terhadap vaksinasi Covid-19 ini. Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa setelah mendapat suntikan vaksin dirinya akan kebal terhadap virus Covid-19.

Hal ini tentu perlu untuk diluruskan. Pasalnya, orang yang telah mendapatkan disuntik vaksin ternyata juga masih berisiko untuk tertular dan menularkan kepada orang lain. Mengapa demikian?

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Cleveland Clinic, salah seorang dokter spesialis paru, Jafar Abunasser, MD mengungkap bahwa orang yang sudah mendapatkan suntik vaksin bukan berarti kebal terhadap virus Covid-19.

Baca Juga: Sedang Asyik Makan Pecel Ayam Ternyata Isi Sambalnya Ada Mayat Cicak Mati, Banyak Netizen Ikut Mual

Menurutnya, masih butuh waktu antara 10-14 hari agar vaksin dapat bekerja dengan baik dan mengembangkan antibodi.

Jafar Abunasser, MD juga menjelaskan bahwa vaksin memang memberikan perlindungan, akan tetapi, hal ini bukan berarti membuat seseorang jadi kebal terhadap virus dan tidak bisa menularkan ke orang lain.

Orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 masih memiliki risiko tertular dan menularkan ke orang lain jika abai terhadap protokol kesehatan.

Hal ini karena, suntikan vaksin hanya akan memberikan perlindungan bagi tubuh agar tidak mengalami gejala yang berat saat terinfeksi Covid-19 dan bukan untuk membuat seseorang jadi kebal akan virus.

Baca Juga: Puan Maharani Dinilai Sifatnya Berubah, Bahkan Menyerang Pemerintahan Presiden Jokowi, Ada Apa?

Dr. Lyssette Cardona, MD dari Cleveland Clinic juga mengungkap hal serupa bahwa vaksin memang menjadi senjata terbaik untuk dapat memerangi virus Covid-19.

Akan tetapi, vaksinasi tidak akan membuat seseorang jadi kebal terhadap virus atau penyakit sekalipun sudah disuntik vaksin dalam dosis lengkap.

Dr. Cardona menegaskan bahwa vaksinasi lengkap akan membuat tubuh mendapatkan perlindungan terbaik terhadap komplikasi parah seperti rawat inap atau bahkan kematian akibat Covid-19.

Namun, bukan berarti dapat membuat seseorang jadi kebal 100 persen terhadap virus Covid-19. Vaksin ini hanya akan memberikan perlindungan agar tubuh tidak mengalami gejala parah dan menurunkan risiko kematian.

Baca Juga: Pengecatan Ulang Pesawat Presiden Telan Biaya Capai Rp2 Miliar Lebih, Alvin: Masih Saja Foya-foya

Oleh sebab itu, penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penularan Covid-19.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Cleveland Clinic


Tags

Terkini