Total Kematian Pasien Covid-19 di Indonesia yang Belum Melakukan Vaksinasi Mencapai 15,5 Persen

- 5 Agustus 2021, 21:51 WIB
ilustrasi Total Kematian Orang di Indonesia yang Belum Melakukan Vaksinasi Mencapai 15,5 Persen
ilustrasi Total Kematian Orang di Indonesia yang Belum Melakukan Vaksinasi Mencapai 15,5 Persen /Foto: Antara/ Azmi Samsul Maarif/

KABAR BESUKI - Tingkat kematian Covid-19 untuk orang-orang di ibukota Indonesia Jakarta yang tidak divaksinasi lebih dari tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang, menurut data kementerian kesehatan baru.

Total Tingkat kematian pasien Covid-19 di Indonesia yang tidak divaksinasi adalah 15,5 persen dibandingkan dengan 4,1 persen untuk mereka yang telah menerima dua suntikan vaksin Sinovac atau AstraZeneca, menurut data dari rumah sakit pemerintah dan hampir 68.000 pasien di Jakarta dari Mei hingga Juli.

Negara Asia Tenggara itu telah kewalahan dalam beberapa bulan terakhir oleh lonjakan cepat dalam kasus virus corona, dan pada hari Rabu 4 Agustus itu melewati tonggak sejarah yang suram, mencatat total lebih dari 100.000 kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: UNESCO Peringatkan Proyek 'Jurassic Park' di Indonesia Memberi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan

Data global tentang kematian yang divaksinasi versus tidak divaksinasi tidak mudah tersedia tetapi Dr Ines Atmosukarto, seorang ahli biologi molekuler yang bekerja pada pengembangan vaksin, mengatakan bahwa data tersebut merupakan bukti lebih lanjut tentang pentingnya vaksinasi.

"Ini mendukung proposisi bahwa dua dosis vaksin mengurangi kemungkinan kematian bagi mereka yang terinfeksi dan membutuhkan rawat inap," katanya, seraya menambahkan bahwa data tersebut kurang detail tentang usia, komorbiditas, dan periode pengamatan pasien.

Secara terpisah, data dari kota Banyuwangi di pulau Jawa, menunjukkan bahwa 93 persen pasien Covid-19 yang meninggal dari Maret hingga Juli tidak divaksinasi, sementara 6 persen telah menerima dosis pertama, dan 1 persen telah divaksinasi lengkap.

Vaksin Sinovac dan AstraZeneca juga merupakan vaksin yang paling banyak diberikan di daerah tersebut.

Baca Juga: Faktor Agama dan Pendidikan Sebabkan Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia, Begini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

x