Ibrahim Yucel Rela Mengurung Kepalanya Demi Berhenti Merokok, Hanya Dibuka Ketika Makan Saja

- 8 Agustus 2021, 18:20 WIB
Ibrahim Yucel Rela Mengurung Kepalanya Demi Berhenti Merokok, Hanya Dibuka Ketika Makan Saja
Ibrahim Yucel Rela Mengurung Kepalanya Demi Berhenti Merokok, Hanya Dibuka Ketika Makan Saja //Instagram/@enaviondepapel/
KABAR BESUKI - Rokok merupakan silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau kering yang telah dicacah. 
 
Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya.
 
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan dan jika terlalu sering dan dilakukan secara terus menerus bisa berakibat kematian.
 
Rokok juga dapat memicu beberapa penyakit yang sangat berbahaya salah satunya kanker. Kandungan dalam setiap satu batang rokok tersebut yang dapat memicu timbulnya penyakit tersebut.
 
Bagi para pecandu rokok kegiatan merokok tersebut merupakan suatu hal wajib yang harus dilakukan setiap hari, meskipun mereka sudah tau bahaya dari merokok tersebut.
 
Bagi perokok aktif yang mengerti dan tau arti pentingnya kesehatan mereka akan rela berhenti merokok apapun caranya.

Berhenti merokok bukan hal mudah yang bisa dilakukan oleh setiap orang. Tak jarang, mereka yang sudah berusaha keras untuk berhenti merokok akhirnya terjerumus kembali.

Oleh karenanya, pria asal Turki, Ibrahim Yucel bertekad untuk melawan kecanduannya dengan memakai sangkar logam yang terkunci rapat.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Disebut Jadi Penyebab Munculnya Varian Virus yang Baru, Ini Faktanya

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @yoifakta, Ibrahim Yucel memastikan bahwa tutup kepalanya memiliki jaring yang rekat sehingga dia tidak bisa menyelipkan sebatang rokok pun ke dalamnya.

Dia juga menambahkan dua mekanisme penguncian untuk alat tersebut sehingga dia tidak benar-benar bisa membukanya.

Dia memberikan salah satu kunci kepada istrinya, Kawthar, dan yang lainnya untuk putrinya yang berusia 14 tahun, Ayse. Cara ini membuatnya tidak mungkin merokok lagi.
 
Tak hanya perokok aktif, rokok juga berbahaya bagi siapa pun yang menghirup asapnya atau perokok pasif.
 
Setiap rokok yang Anda hisap bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, masalah kesuburan, dan gangguan pada paru-paru, misalnya PPOK dan kanker paru-paru.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @yoifakta Youtube ini kata dokter


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x