Kota Depok Punya Kasus Covid-19 Paling Tinggi dan Menjadi Daerah yang Paling ‘Berbahaya’ di Indonesia

- 10 Agustus 2021, 09:35 WIB
Kota Depok Punya Kasus Covid-19 Paling Tinggi dan Menjadi Daerah yang Paling ‘Berbahaya’ di Indonesia
Kota Depok Punya Kasus Covid-19 Paling Tinggi dan Menjadi Daerah yang Paling ‘Berbahaya’ di Indonesia /instagram/@wikuadisasmito/

KABAR BESUKI – Satgas Covid-19 menyebutkan bahwa Kota Depok merupakan daerah paling berbahaya di Indonesia lantaran punya kasus Covid-19 paling tinggi.

Profesor Wiku Adisasmito selaku Koordinator tim ahli dan juru bicara Pokja Penanganan Covid-19, mengungkapkan Kota Depok memiliki kasus aktif virus corona tertinggi.

Dengan demikian kota ini bisa menjadi daerah yang paling berbahaya di Indonesia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mengaku Puas Kasus Covid-19 Varian Delta di Indonesia Menurun: Jangan Lengah, Tetap Waspada

“Secara nasional, lima besar kabupaten atau kota yang memiliki kasus aktif tertinggi adalah Kota Depok dengan jumlah 27.389 kasus aktif, Kota Bekasi dengan jumlah 22.674 kasus aktif, Kota Bandung 15.151 kasus aktif, Kabupaten Bantul 14,760 kasus aktif, dan Tangerang Selatan 11.180 kasus aktif,” tutur Profesor Wiku Adisasmito, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Sekretariat Presiden.

Selain Jawa Barat yang memiliki kasus aktif terbanyak, sejumlah provinsi lain di Pulau Jawa menurut Profesor Wiku Adisasmito juga mencatat jumlah kasus aktif yang cukup tinggi.

“Jawa Barat jadi penyumbang kabupaten/kota terbanyak yang memiliki kasus aktif tertinggi yaitu 11 kabupaten atau kota, disusul Banten dan Jawa Tengah masing-masing 6 kabupaten/kota dan DIY 5 kabupaten atau kota,” kata Profesor Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Siti Fadilah Supari Merasa Heran Kenapa Kasus Covid-19 Masih Tinggi Padahal PPKM Dianggap Sukses

Terdapat tambahan 35.764 kasus terkonfirmasi. Sedangkan kasus aktif bertambah sebanyak 5.701 kasus. Kini, total kasus aktif nasional mencapai 518.310 kasus hingga Kamis 10 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Terkini

x