Network
KABAR BESUKI – Musim kemarau di Indonesia sebentar lagi akan segera tiba, diprediksi pada Agustus-September 2021.
Oleh karena itu Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol. Dedi Prasetyo menghimbau secara tegas kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan saat musim kemarau.
Pihaknya menegaskan bahwa sejumlah peraturan telah jelas bahwa membuka lahan dengan cara membakar hutan sangat tidak dianjurkan.
Baca Juga: Rocky Gerung Tanggapi Aksi Bagi-bagi Sembako Ala Jokowi di Grogol: Mau Cari Popularitas
Karhutla sering terjadi dan akibat pembakaran saat membuka lahan sehingga dapat merugikan kesehatan masyarakat dan ekosistem lingkungan.
Sebagai bentuk ketegasan dan bukti dalam menangani karhutla, Polresta Palangka Raya bersama Polda Kalteng telah menetapkan lima tersangka dari tujuh kasus karhutla yang terjadi di Kota Palangka Raya. Para tersangka karena kelalaiannya telah menimbulkan karhutla.
“Masyarakat harus paham betul, peraturan sudah ada baik dari Pergub Kalteng maupun dari Kementerian Kehutanan. Tim Reskrim baik dari polres jajaran dan Polda Kalteng sudah siap dalam melakukan penyelidikan jika terjadi karhutla. Sehingga kita imbau kembali masyarakat untuk tidak membakar lahan,” jelas Kapolda Kalteng dikutip Kabar Besuki dari Tribata News.
Selain itu, Polda Kalteng juga terus berupaya menyiagakan ratusan personel bersama sarana dan prasarana dalam antisipasi penanggulangan dan penanganan karhutla.
