60 Persen sampah Plastik di Lautan Berasal dari 5 Negara Besar, Salah Satunya Indonesia

- 17 Agustus 2021, 15:15 WIB
60 Persen sampah Plastik di Lautan Berasal dari 5 Negara Besar, Salah Satunya Indonesia
60 Persen sampah Plastik di Lautan Berasal dari 5 Negara Besar, Salah Satunya Indonesia /@jakarta.viral/Instagram

KABAR BESUKI - Sampah merupakan masalah bagi seluruh dunia. Tumpukan sampah yang menggunung akan menimbulkan banyak musibah.

Selain musibah tumpukan sampah menimbulkan bau yang tidak sedap serta memunculkan beragam virus yang dapat mengakibatkan penyakit jika masuk kedalam tubuh manusia.
 
Di Indonesia sendiri banyak ditemukan gundukan sampah dimana-mana, bahkan disamping jalan ataupun tanah kosong.
 
 
Bencana yang dapat ditimbulkan tumpukan sampah yang menggunung dialiran sungai adalah membuat banjir kawasan sekitar sungai karena alirannya tersumbat oleh sampah.
 
Rata-rata sampah yang menumpuk berupa sampah plastik yangsangat lama untuk terurai bahkan membutuhkan 1 abad untuk mengurainya.
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @radardunia, laporan WWF tentang plastik ini meliputi China, Indonesia, Filipina, Vietnam dan Thailand. 
 
Negara-negara yang merupakan penyumbang 60 persen dari perkiraan 8 juta ton plastik yang dibuang ke lautan dunia setiap tahunnya.
 
Baca Juga: Luhut Sebut PPKM Akan Terus Diberlakukan Selama Covid-19 Masih Jadi Pandemi

WWF berfokus pada konsumsi rumah tangga dari kemasan plastik yang kemungkinan besar akan berakhir di laut-mereka juga menemukan bahwa 27 juta ton dikonsumsi di keenam negara tersebut pada 2016, tahun terakhir data yang akurat tersedia.

Menurut laporan itu, secara global, volume limbah plastik yang masuk ke lautan akan bertambah empat kali lipat antara 2010 dan 2050. 
 
Hal ini berarti bahwa laut bisa mengandung lebih banyak plastik dibandingkan ikan pada pertengahan abad ini.
 
Salah satu masalah yang sering ditimbulkan yaitu banjir. Banjir yang terjadi di kawasan perkotaan sering diakibatkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai.
 
 
Maka alangkah baiknya kita harus bijak dalam mengolah sampah sebaik mungkin agar tidak menimbulkan bencana bagi diri kita sendiri ataupun orang lain.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @radardunia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x